Pemkot Samarinda Mantapkan Transformasi RSUD IA Moeis ke Standar Internasional melalui KPBU

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun beserta Sekda Samarinda, Hero Mardanus. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun beserta Sekda Samarinda, Hero Mardanus. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Pemerintah Kota menargetkan penandatanganan kontrak kerja sama dapat direalisasikan pada Oktober 2025.

 

“Kami berharap proses aanwijzing berjalan lancar tanpa dinamika yang berarti, sehingga KPBU, panitia lelang, dan konsorsium Plenary–Aspen dapat mencapai kesepahaman,” ungkapnya.

 

Dalam rangka memperkuat dukungan pembiayaan, langkah berikutnya adalah melaksanakan market sounding kepada lembaga keuangan dan perbankan. 

 

Namun demikian, Andi Harun menyampaikan keyakinannya bahwa kapasitas dan kredibilitas Plenary Asia serta Aspen Medical telah terbukti.

 

“Kami telah memastikan kapasitas, kualifikasi, dan rekam jejak para mitra. Dukungan teknis, termasuk kelancaran perizinan, telah kami siapkan bersama perangkat daerah terkait,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Wali Kota Samarinda menegaskan bahwa birokrasi yang efisien dan prosedur perizinan yang ramah investasi merupakan kunci utama dalam menarik konsorsium asing. 

 

“Jika kita mampu memenuhi aspek tersebut, maka kepercayaan investor terhadap proyek ini akan meningkat signifikan, bahkan hingga 50 persen,” ujarnya.

 

Ia juga optimistis proyek transformasi RSUD IA Moeis ini akan memperkuat daya saing Samarinda, tidak hanya dalam sektor kesehatan, tetapi juga dalam menarik minat investasi global.

 

“Bidang layanan kesehatan merupakan sektor yang secara ekonomi terbukti layak dan menguntungkan. Konsorsium ini tentu telah melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan untuk melangkah sejauh ini,” pungkas Andi Harun.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.