BorneoFlash.com, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengumumkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat yang dijadwalkan mulai dikerjakan tahun ini.
Program ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu, dengan lokasi pembangunan dipastikan berada di Kecamatan Palaran.
Sebanyak 100 siswa telah disiapkan sebagai angkatan pertama.
“Kami telah menjalin kerja sama dengan SMA Melati dan menyiapkan 100 siswa untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut,” jelas Andi Harun.
Ia juga menyampaikan bahwa Samarinda termasuk dalam 53 daerah di Indonesia yang dinilai paling siap menjalankan program ini oleh kementerian terkait.
“Kesiapan lahan dan data siswa yang telah diverifikasi membuat Samarinda lolos dalam proses verifikasi pusat,” terangnya.
Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh Pemkot Samarinda, sedangkan pembangunan fisik sekolah menjadi tanggung jawab kementerian melalui koordinasi Kementerian Sosial dan kerja sama dengan Kementerian PUPR.
Data calon siswa dari keluarga kurang mampu telah diverifikasi oleh Dinas Sosial dan Disdikbud Samarinda.
“Data yang ada sudah bisa langsung diakses oleh kementerian,” tambahnya.
Andi berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat memberi akses pendidikan yang setara bagi seluruh warga.
“Kami berharap sekolah ini dapat segera terealisasi pada 2025, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat memperoleh pendidikan yang layak, sesuai amanat konstitusi,” tutupnya.