BorneoFlash.com, SAMARINDA – Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut baik program layanan kesehatan gratis “Gratispol” yang digagas oleh Gubernur Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji.
Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan keringanan bagi warga dalam mengakses layanan kesehatan dasar secara menyeluruh.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Jaya Mualimin, dalam keterangannya pada 14 April 2025 menyatakan bahwa Gratispol merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Kaltim.
Namun, hingga kini, pelaksanaan program tersebut masih menemui kendala. Salah satunya adalah belum turunnya petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan ke tingkat fasilitas pelayanan primer, seperti Puskesmas.
“Sejauh ini kami masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah Kota Samarinda agar bisa menjalankan program ini secara optimal di Puskesmas,” ujar Dr. Yulia Fahrina, Kepala Puskesmas Loa Bakung, saat ditemui dalam kegiatan di Posyandu Pelangi, Jalan Jakarta 2, Gang Berkah RT 016, Loa Bakung, pada Selasa (22/4/2025).
Hal senada disampaikan oleh Lurah Loa Bakung, Yeti Fevriyanti. Ia menjelaskan bahwa layanan kesehatan saat ini memang sudah bisa diakses cukup dengan membawa KTP, karena data warga telah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan.
“Informasi ini juga dibenarkan oleh pihak Puskesmas. Namun, untuk implementasi program Gratispol secara menyeluruh, kami masih menunggu juknis resmi,” tutur Yeti.
Kendala teknis ini berdampak langsung terhadap kualitas layanan yang diterima masyarakat, Sejumlah Lansia yang Rutin Pemeriksaan screening kesehatan di Posyandu Pelangi berharap adanya peningkatan pelayanan, terutama dalam hal variasi dan kelengkapan pemeriksaan kesehatan.
“Saat ini pemeriksaannya masih sebatas tekanan darah, Kolestrol dimana saat ini layanan Tersebut Masih bersipat Opsional/Pilihan, Kami berharap nanti bisa diperiksa juga gula darah, kolesterol, atau yang lainnya,” ungkap seorang warga lansia yang hadir di Posyandu.
Warga berharap agar petunjuk teknis program Gratispol dapat segera diturunkan ke seluruh Puskesmas, sehingga manfaat dari program ini benar-benar dapat dirasakan secara luas, terutama oleh kelompok rentan seperti lansia dan masyarakat berpenghasilan rendah.