BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Merespon kondisi jalan yang rawan putus di beberapa titik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bersama Dinas PUPR dan pihak kepolisian terus melakukan upaya pengamanan serta pengawasan di lapangan.
Salah satunya dengan menempatkan rambu peringatan dan tanda polisi line di lokasi-lokasi yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Kami bersama Dinas PU dan pihak kepolisian, dalam hal ini Satlantas, sudah meninjau lokasi dan mencari alternatif agar tidak sampai terjadi pemutusan total jalur lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing Saat Peresmian Kantor Dishub, Komplek Dermaga Batu Dinding Kampung Long Melaham, pada Selasa (15/04/2025).
Ia menyebutkan, di lokasi rawan seperti daerah Mambes, pihaknya telah menetapkan jalur satu arah untuk sementara waktu dan memasang tanda peringatan serta garis pembatas guna mengarahkan pengendara agar tidak melintas di titik yang rusak parah.
“Di daerah yang jalannya mulai pecah, seperti di Mamahak Besar, sudah kita pasang garis polisi dan rambu peringatan agar masyarakat lebih waspada. Kita fokus pada sisi pengamanan dan pengawasan,” ujarnya.
Mengenai pemasangan marka jalan Poros Kubar – Mahulu yang masih minim, ia menerangkan itu menjadi kewenangan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di bawah Kementerian Perhubungan.
“Kami sudah menyurati BPTD agar bisa menyiapkan marka jalan di ruas non-status, seperti dari Simpang Lungu ke Bungku Jemilang. Tapi karena ini kewenangan BPTD, kami hanya bisa mengusulkan dan menunggu tindak lanjut mereka,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembagian tanggung jawab di lapangan sudah jelas: jalan dibangun oleh BBPJN, sementara marka dan rambu jalan adalah tugas BPTD.
“Ini penting agar masyarakat paham, jalan nasional biasanya ditandai dengan marka kuning, dibangun oleh BBPJN, dan rambu serta markanya dari BPTD,” terang FX Lawing.
Melalui sinergi antarinstansi, Dishub Mahulu berharap keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga, terutama di tengah kondisi cuaca dan jalan yang tidak menentu. (*/Adv)