Baru Dibangun, Drainase dan Trotoar di Jalan Suryanata Bontang Dibongkar Lagi Akibat Banjir

oleh -
Editor: Ardiansyah
Sebagian drainase dan trotoar di di depan arah masuk Gang Gamelan terpaksa dibongkar hanya beberapa bulan setelah proyek tersebut rampung pada akhir 2024 lalu. Foto: BorneoFlash/Ist
Sebagian drainase dan trotoar di di depan arah masuk Gang Gamelan terpaksa dibongkar hanya beberapa bulan setelah proyek tersebut rampung pada akhir 2024 lalu. Foto: BorneoFlash/Ist

Menurut Samiun, warga sudah lama menyuarakan keluhan terkait banjir. Awalnya banjir hanya terjadi di jalan, namun kini mulai merendam rumah warga, termasuk di RT 13 dan RT 19 yang menjadi kawasan terdampak langsung.

 

“Kalau suara warga sudah muncul, berat ditahan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, menjelaskan bahwa proyek drainase dan trotoar tersebut sebelumnya dikerjakan oleh PT Tuah Persada Perkasa asal Aceh dengan nilai anggaran dari APBD sebesar Rp 7 miliar.

 

Pembongkaran saat ini, kata Edy, dibiayai melalui anggaran pemeliharaan yang mencapai sekitar 5 persen dari nilai kontrak atau setara Rp 300 juta.

Sebagian drainase dan trotoar di di depan arah masuk Gang Gamelan terpaksa dibongkar hanya beberapa bulan setelah proyek tersebut rampung pada akhir 2024 lalu. Foto: BorneoFlash/Ist
Sebagian drainase dan trotoar di di depan arah masuk Gang Gamelan terpaksa dibongkar hanya beberapa bulan setelah proyek tersebut rampung pada akhir 2024 lalu. Foto: BorneoFlash/Ist

“Kami gunakan anggaran pemeliharaan untuk pembongkaran. Ini bentuk respons cepat atas keluhan warga,” ungkap Edy.

 

Ia juga menambahkan, tahun ini akan ada proyek lanjutan untuk drainase dan trotoar di Jalan Suryanata dengan nilai anggaran Rp 1,2 miliar, yang proses pengadaannya dilakukan melalui e-Katalog.

 

“Sekarang sedang proses kontrak,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.