BorneoFlash.com, BONTANG – Sebagian drainase dan trotoar di Jalan Pangeran Suryanata, eks kawasan Sendawar, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, terpaksa dibongkar hanya beberapa bulan setelah proyek tersebut rampung pada akhir 2024 lalu.
Pembongkaran ini dilakukan karena infrastruktur tersebut dinilai menjadi penyebab utama banjir yang melanda kawasan itu pada Maret 2025.
Bagian yang dibongkar berada di depan arah masuk Gang Gamelan, dengan panjang sekitar 10 meter. Lokasi ini juga menjadi titik tinjauan lapangan Komisi C DPRD Bontang bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada Selasa (8/4/2025).
Ketua RT 13 Kelurahan Bontang Baru, Samiun, membenarkan bahwa proses pembongkaran telah dimulai sejak Jumat pekan sebelumnya. Ia mengungkapkan, drainase yang sebelumnya dibangun tidak mampu menampung debit air yang mengalir dari arah simpang Ramayana dan Polsek Bontang Utara.
“Air dari simpang Ramayana dan Polsek Utara semuanya mengalir ke sini karena kontur yang lebih rendah. Tapi salurannya malah tersendat karena drainase baru ini tak cukup menampung, akhirnya air meluber ke rumah-rumah warga,” jelas Samiun, Minggu (13/4/2025).
Setelah dibongkar, diketahui masih terdapat sisa pondasi jembatan lama yang belum dibersihkan saat pengerjaan sebelumnya. Hal ini diduga menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air.
“Ini yang sekarang dibongkar, baru nanti dibangun ulang,” tambahnya.