Pemkot Balikpapan Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman Pasca Lebaran

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mengupayakan stabilitas pasokan dan harga bahan pokok, terutama selama momentum penting seperti Hari Raya Idulfitri. Upaya ini dilakukan mengingat posisi Balikpapan sebagai simpul distribusi penting di wilayah timur Indonesia.

 

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar, menegaskan bahwa perhatian utama pemerintah saat ini adalah menjamin ketersediaan bahan pokok, menyusul meningkatnya permintaan masyarakat saat momen Lebaran.

 

“Yang terpenting adalah barang tersedia. Masyarakat Balikpapan cenderung tetap membeli meski harga naik, karena kebutuhannya tinggi,” ungkap Haemusri pada Sabtu, 12 April 2025.

 

Balikpapan memiliki peran vital sebagai jalur distribusi strategis, terlebih dengan kehadiran proyek besar seperti RDMP dan terus bertambahnya populasi dari tenaga kerja luar daerah. Hal ini mendorong perlunya sistem logistik dan distribusi pangan yang solid.

 

Untuk menjamin keberlanjutan pasokan, Pemkot bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan mendorong kolaborasi lintas daerah.

 

Haemusri mengatakan, Perumda memiliki fungsi ganda selain sebagai pelaku usaha, juga berperan sosial dalam mendistribusikan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

 

“Perumda harus aktif membangun jaringan dengan daerah penghasil, membuka titik penjualan atau bermitra dengan masyarakat untuk memperluas jangkauan distribusi,” katanya.

 

Toko penyeimbang juga menjadi garda depan dalam menjaga kestabilan harga. Komoditas dijual sesuai HET, sehingga membantu meredam potensi gejolak harga yang biasanya meningkat menjelang hari raya.

Meskipun beberapa harga sempat naik, seperti cabai rawit dan daging, Dinas Perdagangan memastikan pasokan tetap tersedia dan harga mulai stabil usai Lebaran.

 

“Kami terus menjaga komunikasi intensif antara distributor, Perumda, dan daerah penghasil. Sinergi inilah yang jadi kunci keberhasilan menjaga pasokan dan harga tetap terkendali,” tutup Haemusri.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.