Strategi Terpadu KSOP dan PT Pelni Pastikan Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Semayang Lancar

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
(ki:ka) Kepala PT Pelni Cabang Balikpapan, Ridwan Mandaliko, Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Capt. Heru Susanto dan Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan AKP, Hary Purnomo. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
(ki:ka) Kepala PT Pelni Cabang Balikpapan, Ridwan Mandaliko, Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Capt. Heru Susanto dan Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan AKP, Hary Purnomo. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran 2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan bersama PT Pelni dan sejumlah instansi terkait menerapkan langkah-langkah strategis guna menjamin kelancaran operasional di Pelabuhan Semayang.

 

Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Capt. Heru Susanto, menyampaikan bahwa sejak periode arus mudik, sejumlah rekayasa layanan telah diterapkan, seperti percepatan proses naik turun penumpang dan penyediaan fasilitas tambahan seperti tenda tunggu. Salah satu kebijakan baru adalah mempercepat keberangkatan kapal dengan menunda proses pembersihan hingga kapal sedang berlayar.

 

“Supaya waktu sandar tidak terlalu lama, kami ubah pola kerja. Penumpang langsung naik setelah kapal sandar, pembersihan dilakukan di perjalanan,” ujar Heru saat meninjau langsung aktivitas pelabuhan pada Selasa (8/4/2025).

 

Pada puncak arus balik ini, dua kapal besar—KM Dorolonda dan KM Lambelu—datang bersamaan membawa lebih dari 3.600 penumpang dari Surabaya dan Parepare. Untuk mencegah penumpukan kendaraan, sistem drop-off diberlakukan secara ketat, dan kendaraan pribadi tidak diperkenankan parkir di area pelabuhan.

 

“Kami siapkan petugas lalu lintas sejak pagi, kendaraan hanya boleh mengantar dan segera keluar,” tambahnya.

 

Pemerintah juga memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) yang memungkinkan masyarakat mengatur waktu kepulangan dengan lebih fleksibel. Heru memprediksi puncak arus balik akan terjadi antara tanggal 8 hingga 10 April 2025.

 

Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Ridwan Mandaliko, memastikan bahwa pelayanan arus balik berlangsung tanpa hambatan. “Kami aktif mengatur alur penumpang, menggunakan dua pintu masuk dan keluar agar tidak terjadi penumpukan,” ungkapnya.

 

Ridwan juga mengungkapkan bahwa saat ini pihak Pelindo tengah merancang perpanjangan dermaga untuk meningkatkan kapasitas pelayanan, terutama memisahkan kapal penumpang dari kapal kargo yang selama ini masih berbagi fasilitas sepanjang 500 meter.

Baca Juga :  Kapolda Kaltim Sambut Kedatangan Kapolri dan Panglima TNI di Kota Balikpapan

 

Sementara itu, posko terpadu di pelabuhan tetap aktif memantau seluruh kegiatan. Ridwan menyebutkan bahwa meskipun aktivitas terlihat padat, hal itu mencerminkan dinamika pelabuhan yang hidup. “Kalau terlihat sepi justru tidak normal. Ramai artinya pelabuhan bekerja,” jelasnya.

 

Dalam aspek keamanan, Kapolsek KP3 Semayang, AKP Hary Purnomo, menyampaikan bahwa setiap penumpang diperiksa secara menyeluruh, termasuk barang bawaan yang dicurigai mengandung benda terlarang. “Barang mencurigakan seperti senjata tajam akan kami sita sementara di pos terpadu,” katanya.

 

Untuk mendukung keamanan, sebanyak 70 personel gabungan dari Polda Kaltim, Polres Balikpapan, dan Polsek diterjunkan di area pelabuhan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.