BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mencatat penurunan signifikan jumlah sampah yang diangkut pada momen Lebaran 2025. Tepat di malam takbiran, volume sampah yang terangkut mencapai 309,72 ton, turun sebesar 63,3 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengungkapkan bahwa pihaknya tetap menyiagakan seluruh kekuatan untuk menjaga kebersihan kota selama Idulfitri 1446 Hijriah. “Meski volume sampah menurun, kami tetap siaga penuh demi memastikan lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi warga,” jelasnya, Senin (7/4/2025).
DLH mengerahkan 806 personel dengan dukungan 141 armada pengangkut dan 13 unit alat berat di TPA Manggar. Semua unit bekerja dalam sistem 24 jam non-stop selama momen Lebaran.
Selama Ramadan, timbulan sampah mengalami kenaikan rata-rata 20 hingga 50 ton per hari. Berdasarkan prediksi, volume tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat saat Lebaran. Oleh karena itu, DLH menambah frekuensi pengangkutan, terutama pada malam takbiran dan sehari setelahnya.
“Kami mengantisipasi lonjakan itu dengan menyiapkan ritasi tambahan. Bila biasanya petugas mengangkut dua hingga tiga kali dalam semalam, saat Lebaran bisa sampai delapan kali,” ujar Sudirman.
Petugas ditugaskan mengambil sampah dari TPS di seluruh lingkungan warga, sebelum dikirim ke TPAS Manggar. DLH juga mengerahkan 85 unit armada untuk mengangkut sampah rumah tangga, yang mengalami lonjakan akibat aktivitas memasak jelang hari raya.
Meski jumlah petugas tidak bertambah, intensitas kerja ditingkatkan. “Para petugas kami lemburkan, dan sebagai kompensasi diberikan insentif,” tambahnya.
Peningkatan sampah juga dipicu oleh pertambahan jumlah penduduk sementara di Balikpapan, terutama para pekerja proyek besar seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan revitalisasi kilang Pertamina.
Namun demikian, untuk wilayah pesisir, DLH menyebutkan tidak ada lonjakan berarti. “Sampah pesisir masih stabil, berkisar antara 6 sampai 9 ton per hari,” pungkas Sudirman.