BorneoFlash.com, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Rudy Mas’ud (Harum), tidak hanya menerima laporan terkait dugaan pengoplosan BBM saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PM Noor Sempaja, Samarinda, pada Sabtu, 5 April 2025. Dalam sidak tersebut, ia juga menerima keluhan lain dari masyarakat.
Ketika sedang melakukan wawancara dengan wartawan, tiba-tiba seorang pria yang sedang antre untuk mengisi BBM mengangkat tangan dan mengajukan pertanyaan.
Ternyata, pria tersebut bukan seorang wartawan, melainkan warga yang ingin mendapatkan informasi langsung dari Gubernur.
Meskipun pertanyaan itu datang dari masyarakat dan bukan wartawan, Gubernur Rudy dengan terbuka menjawabnya.
“Satu hal lagi, Pak Gubernur. Kapan antrean BBM seperti ini bisa teratasi?” tanya pria berkaos biru yang berada di sisi kanan Gubernur.
Gubernur Rudy tersenyum dan kemudian bertanya kepada pria tersebut, “Bapak mengisi BBM jenis apa?” Pria itu menjawab bahwa ia mengisi BBM jenis pertalite, yaitu bahan bakar bersubsidi dengan RON 90.