BorneoFlash.com, – PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkontribusi dalam perluasan area terbuka di sekitar Kabah, Masjidil Haram, Makkah, sebagai bagian dari proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME) sejak 2013.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengungkapkan bahwa perusahaan meningkatkan jumlah lantai dari tiga menjadi sembilan serta mengerjakan desain, mock-up, mataf, dan fabrikasi besi. “Peningkatan mataf memperluas area tawaf, menaikkan kapasitas dari 48.000 menjadi 105.000 jemaah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/3/2025).
Peningkatan kapasitas ini memungkinkan lebih banyak jemaah beribadah, terutama saat Ramadhan, khususnya pada 10 malam terakhir. Sebagai perusahaan konstruksi berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita bangga terlibat dalam proyek perluasan Masjidil Haram. “Dengan mataf yang lebih luas, semakin banyak umat Islam dapat melakukan tawaf saat haji maupun umrah,” tambah Ermy.
Waskita menyelesaikan proyek ini dengan metode formwork slab dan cantilever beam. “Formwork menggunakan panel baja, sedangkan bagian bawahnya dibangun dengan plywood dan peri kayu,” jelasnya.
Selain proyek senilai 59 juta riyal Saudi ini, Waskita telah mengerjakan berbagai proyek di Arab Saudi, seperti King Saud Fitness College (2011) dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College (2009) dengan nilai kontrak masing-masing 16 juta dan 50 juta riyal Saudi.
Pada 2010-2012, Waskita juga membangun King Abdullah Financial District (KAFD), pusat keuangan Arab Saudi seluas 61.200 meter persegi dengan 31 lantai. “Gedung ini dirancang ramah lingkungan dengan lampu LED hemat energi,” tutur Ermy.
Ke depan, Waskita berkomitmen terus membangun infrastruktur global. “Kami juga telah menyelesaikan Burj View Development di Dubai serta Abu Dhabi Financial Centre-Podium and Stock Exchange di Uni Emirat Arab,” tutupnya. (*)
