Gubernur Rudy Sebut Zakat Bisa Menjadi Instrumen Atasi Kemiskinan Ekstrem

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat melakukan pembayaran zakat bersama Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat melakukan pembayaran zakat bersama Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menekankan bahwa kewajiban umat Islam untuk membayar zakat, infak, dan sedekah bukan hanya sebagai bagian dari ibadah, tetapi juga sebagai tanggung jawab sosial yang memiliki peranan penting dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di daerah.

 

“Zakat merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam, tetapi lebih dari itu, zakat adalah bentuk tanggung jawab sosial yang harus kita tunaikan untuk masyarakat Kalimantan Timur,” kata Rudy Mas’ud dalam acara “Kaltim Berzakat” yang diselenggarakan oleh Baznas Kaltim di Samarinda, Senin kemarin.

 

Menurutnya, infak dan sedekah mencerminkan kebesaran hati dan tidak akan membuat seseorang menjadi miskin. 

 

Ia menyatakan bahwa ia sendiri telah merasakan manfaat besar dari amalan tersebut.

 

“Saya pribadi tidak pernah kekurangan, baik dalam kebutuhan lahir maupun batin. Oleh karena itu, zakat, infak, dan sedekah memiliki manfaat yang luar biasa,” tambahnya.

 

Rudy Mas’ud menegaskan bahwa untuk dapat bersedekah dengan tulus, diperlukan kelapangan hati. 

 

Jika setiap individu menyadari betul manfaat dari sedekah, ia yakin semua orang akan berlomba untuk melaksanakannya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.