Kunjungan ke pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam juga menjadi bagian dari agenda, guna mendukung penguatan program keagamaan.
Bahkan, Rudy Mas’ud dan Seno Aji akan menyalurkan bantuan sosial yang telah diprogramkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun ini.
Sebagai pemimpin baru di Kalimantan Timur, Rudy dan Seno memanfaatkan momentum Ramadan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
Safari Ramadan 2025 menjadi wadah bagi keduanya untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat di awal masa kepemimpinan, guna membangun Kalimantan Timur yang lebih sejahtera.
Dalam beberapa kesempatan, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa waktu subuh memiliki makna tersendiri baginya.
Ia menggambarkan waktu subuh sebagai momen yang berharga dan tidak boleh dilewatkan.
“Waktu subuh adalah saat yang paling mustajab. Banyak orang masih enggan untuk bangun di waktu ini, padahal subuh memiliki keutamaan yang luar biasa,” ujarnya dalam beberapa kesempatan saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Saya selalu menantikan waktu subuh karena saya ingin menunaikan salat subuh secara berjamaah. Barang siapa yang mampu melaksanakan salat sebelum subuh, itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya.”tambahnya.