Di sisi lain, tim basket putra SMA Negeri 5 Balikpapan harus mengakhiri langkah mereka di babak semifinal.
Pelatih tim, Bambang Teguh, mengakui bahwa kekalahan ini disebabkan oleh kelemahan dalam penyelesaian akhir.

“Finishing kita jelek sekali, poin kita tertinggal jauh. Basket ini soal mencetak poin, dan lawan lebih baik dalam memanfaatkan peluang. Selain finishing, ketenangan bermain juga menjadi masalah. Sejak awal pertandingan, kita bermain terlalu terburu-buru,” jelas Bambang.
Meskipun gagal melaju ke final, tim bertekad untuk memperbaiki performa dan tampil lebih baik di tahun depan.
Di balik perjuangan tim basket, ada semangat luar biasa dari para suporter SMA Negeri 5 Balikpapan.
Menurut Krisna Suka Satriawan, mereka telah mempersiapkan gerakan dukungan selama dua bulan.

“Suporter kita dari kelas 10 sampai 12. Kita selalu ikut di berbagai event, jadi ini juga bagian dari latihan kita. Meskipun tim putra belum berhasil ke final, kami tetap mendukung dan tidak kecewa. Euforia di tribun tadi luar biasa, sangat seru!” ujar Krisna dengan penuh semangat.
Dengan dukungan penuh dari sekolah, pelatih, serta suporter setia, SMA Negeri 5 Balikpapan optimis meraih kemenangan di final tim putri.