Spesies anggrek ini diperoleh melalui eksplorasi di berbagai wilayah Kalimantan, termasuk Hutan Lindung Sungai Wain, Taman Nasional Kutai, Gunung Halat, Loksado, Desa Temula Kutai Barat, dan daerah lainnya.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME mengungkapkan harapannya agar kawasan ini tidak hanya menjadi destinasi wisata edukasi, tapi pusat pembelajaran dan penelitian, baik untuk siswa hingga akademisi yang mencari tahu tentang keanekaragaman flora di Kalimantan Timur.
“Dengan adanya tambahan fasilitas baru berupa Orchidarium di Kebun Raya Balikpapan dapat semakin menarik lokasi ini. Momentum ini semakin istimewa karena bertepatan dengan HUT ke-128 Kota Balikpapan. Kami berharap Orchidarium ini tidak hanya menjadi simbol konservasi, tetapi juga wahana edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas serta generasi mendatang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager Zona 8, Setyo Sapto Edi menambah bahwa dengan diresmikannya Orchidarium ini, diharapkan Kebun Raya Balikpapan semakin berperan sebagai pusat penelitian dan konservasi flora khas Kalimantan. Keberadaannya akan memperkaya keanekaragaman hayati sekaligus memperkuat upaya perlindungan lingkungan di Kota Balikpapan.
Sementara General Manager Zona 9, Julfrinson Alfredo Sinaga, menyampaikan bahwa Zona 9 berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menghasilkan program yang memberi nilai tambah kepada masyarakat sekaligus melestarikan kekhasan daerah.

“Peresmian Orchidarium Kebun Raya Balikpapan ini menjadi salah satu wujud yang memperkaya wisata, edukasi, sekaligus pelestarian anggrek hitam yang khas di Kalimantan,” ujarnya.
General Manager Zona 10, Yoseph Agung Prihartono, pun menanggapi peresmian ini dengan penuh semangat dan mengajak pekerja untuk mengunjungi Taman Orchidarium ini untuk menikmati keanekaragaman hayatinya dan juga menikmati jalur treking yang menarik dalam rangka mendukung Wellness Program yang digalakan perusahaan.
Dalam kegiatan ini Wali kota Balikpapan memberikan penghargaan kepada PHM, PHSS, dan PHKT atas Peran Serta Pembangunan Taman Orchidarium Kebun Raya Balikpapan periode Tahun 2022 – Tahun 2025. (*)