BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan dalam pengembangan dan peresmian Orchidarium Kebun Raya Balikpapan (KRB) yang digelar pada Rabu, 12 Februari 2025.
Peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-128 Kota Balikpapan. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia.
Peresmian dihadiri oleh Wali kota Balikpapan, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kalimantan, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan beserta Jajaran Pejabat (unsur Forkopimda) di lingkungan Kota Balikpapan, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan & Sulawesi, General Manager Zona 8, Zona 9, dan Zona 10, serta perwakilan media dan komunitas influencer.
Dengan peresmian ini, Orchidarium Kebun Raya Balikpapan (KRB) menjadi Orchidarium pertama di Kebun Raya Daerah se-Indonesia dan yang kedua di Indonesia setelah Kebun Raya Bogor. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat konservasi, edukasi, dan penelitian spesies anggrek di Kalimantan.
Pembangunan Orchidarium Kebun Raya Balikpapan (KRB) dimulai pada tahun 2022, menyusul penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 23 Mei 2022.

Dengan luas mencapai 1,5 hektar dan jalur treking sepanjang 550 meter, kawasan ini dirancang sebagai pusat konservasi yang terbagi ke dalam empat zona utama yakni Zona 1 yang dikelola oleh PHM, Zona 2 oleh PHSS, Zona 3 oleh PHKT, serta Zona 4 yang diperuntukkan bagi koleksi anggrek langka.
Orchidarium ini diharapkan menjadi ekosistem ideal bagi pelestarian spesies anggrek khas Kalimantan sekaligus destinasi edukasi dan penelitian yang berkelanjutan.
Saat ini, Orchidarium KRB telah mengoleksi 205 spesies anggrek dengan total 2.456 spesimen, mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya 133 spesies dan 1.867 spesimen.