Kaltim Selenggarakan Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga yang Berulang Tahun

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Dinkes Kaltim menggelar simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun yang mulai dijalankan pada Selasa (4/2/2025). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Dinkes Kaltim menggelar simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun yang mulai dijalankan pada Selasa (4/2/2025). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun. 

 

Program ini mulai dijalankan pada Selasa (4/2/2025) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Dr. Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa PKG merupakan salah satu inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat. 

 

Program ini terbuka bagi seluruh kelompok usia, mulai dari bayi yang baru lahir, balita, anak pra-sekolah, orang dewasa, hingga lansia.

 

“Kami melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi risiko kesehatan di masyarakat. Salah satu hal terpenting dalam menjaga kesehatan masyarakat adalah bagaimana kita mengelola serta mengantisipasi berbagai potensi penyakit. Program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, sehingga kami mendorong mereka untuk datang dan memanfaatkan layanan yang tersedia,” ujar Jaya Mualimin di Puskesmas Air Putih, Samarinda.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam program ini, bayi akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi dini berbagai kondisi medis, seperti kekurangan hormon tiroid, defisiensi enzim G6PD, penyakit jantung bawaan, serta gangguan pertumbuhan yang dapat terdeteksi sejak dini.

 

Kemudian, pemeriksaan bagi balita dan anak pra-sekolah akan difokuskan pada pemantauan pertumbuhan dan perkembangan mereka, serta deteksi dini penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, kelainan mata, dan diabetes melitus.

 

Bagi kelompok usia dewasa, pemeriksaan dalam program ini mencakup deteksi dini terhadap berbagai jenis kanker, penyakit kardiovaskular, gangguan fungsi indera, serta kesehatan mental.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dr. H. Ismed Kusasih, menambahkan bahwa di Samarinda, program PKG akan dilaksanakan di 26 puskesmas yang seluruhnya telah terakreditasi paripurna. Akreditasi ini menandakan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Terjadi di Balikpapan, Soroti Truk Angkut Batubara di Jalan Umum 

 

“Kami memiliki 26 puskesmas di Samarinda yang siap melaksanakan program ini. Seluruh puskesmas telah mendapatkan akreditasi paripurna, yang merupakan tingkatan akreditasi tertinggi,” jelas Ismed Kusasih.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Ia juga menegaskan bahwa seluruh prosedur pemeriksaan dalam program PKG telah disesuaikan dengan standar kesehatan yang berlaku.

 

“Dari sisi prosedural, kami telah memastikan bahwa seluruh pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tambahnya.

 

Melalui program ini, pemerintah berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka dengan rutin menjalani pemeriksaan, sehingga potensi penyakit dapat terdeteksi lebih awal dan dapat ditangani dengan lebih baik.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.