Long Kali: Potensi Besar Sektor Pertanian dan Buah Segar di Kaltim, Gubernur Akmal Malik Dukung Pengembangan Ekonomi Lokal

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Menikmati Sensasi Wisata Buah Segar di Long Kali, Pusat Pertanian Kaltim (Dok. Istimewa)
Menikmati Sensasi Wisata Buah Segar di Long Kali, Pusat Pertanian Kaltim (Dok. Istimewa)

BorneoFlash.com, TANA PASER – Kecamatan Long Kali di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal dengan perkebunan sawit yang luas dan potensi besar dalam produksi buah-buahan segar. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyatakan bahwa sektor ini perlu mendapat dukungan untuk meningkatkan manfaat ekonomi bagi petani dan masyarakat lokal.

 

“Semangka dan jambu di sini rasanya manis. Saya yakin Long Kali akan menjadi sentra buah segar di Kaltim,” ujar Akmal Malik saat mengunjungi Gapoktan Agribisnis Terpadu di Long Kali.

 

Selama kunjungannya, Akmal memanen dan menikmati berbagai jenis buah segar yang ditanam di kawasan Paser Berbuah. Ia yakin Long Kali memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat buah segar di Kaltim.

 

Akmal juga menegaskan komitmennya mendukung pengembangan daerah ini, sejalan dengan program ketahanan pangan yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto.

 

Akmal mencatat bahwa beberapa jenis buah segar dari Long Kali, seperti jambu, semangka, dan belimbing, baru-baru ini dikirim ke Jawa sebanyak sekitar 200 ton. Namun, harganya cenderung rendah. Ia menyayangkan hal ini karena hasil panen tersebut seharusnya bisa dipasarkan di Kaltim dengan harga lebih tinggi.

 

“Untuk itu, perlu ada kolaborasi antara berbagai pihak, bukan hanya Dinas Pertanian,” tambah Akmal. Ia berharap dapat bekerja sama dengan TP PKK, sekolah-sekolah, pemerintah, dan perusahaan.

 

Akmal menekankan pentingnya kolaborasi agar produk pertanian tidak dijual ke luar daerah dengan harga murah, hanya untuk dijual kembali di Kaltim dengan harga lebih tinggi, yang merugikan petani dan masyarakat.

 

Ketua Gapoktan Agribisnis Terpadu Long Kali, Rifianur, merasa bangga dan senang karena produk mereka mendapat perhatian langsung dari Gubernur. “Insya Allah, kami siap memberikan produk-produk terbaik kami,” ujar Rifianur dengan penuh keyakinan.

Baca Juga :  Kodam VI/Mulawarman Dukung Program Gratispol dan Jospol di Kutai Timur

 

Pj Gubernur Akmal Malik mengunjungi lahan seluas lima hektare yang dikelola dengan teknologi digital farming oleh Rifianur dan petani lainnya. Lahan tersebut dikelilingi kebun sawit, dan kunjungan diakhiri dengan penanaman bibit jambu kristal.

 

Setelah kunjungannya ke Long Kali, Akmal melanjutkan kegiatannya dengan menanam bibit pohon aren di Waduk Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk menyerap lebih banyak air. Selain itu, ia juga menebar 5.000 bibit ikan nila. “Saya harap ini bisa dirawat bersama dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Akmal. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.