Pengeboran di Kukar PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Sukses Menambah Pasokan Produksi Migas

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pengeboran Sumur Mutiara-351 dan Mutiara-352 di area Sungai Dondang, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur. Foto: HO/PHSS
Pengeboran Sumur Mutiara-351 dan Mutiara-352 di area Sungai Dondang, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur. Foto: HO/PHSS

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah upaya yang sungguh-sungguh dari seluruh pihak untuk menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek hulu migas.

 

“Di PHSS, kami menerapkan pendekatan yang strategis untuk dapat memilih proyek-proyek migas yang dapat memberikan pengembalian investasi yang terbaik sesuai dengan kondisi dan tantangan bisnis serta operasional lapangan,” tambah Magfirah.

 

Senior Manager Subsurface Development & Planning Zona 9, Supriady, menambahkan bahwa strategi ini merupakan bagian dari komitmen untuk mempertahankan produksi di lapangan-lapangan tua (mature). 

 

“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengeboran eksplorasi dan eksploitasi untuk mendukung pencapaian target produksi migas Indonesia pada 2030 sekaligus memastikan keberlanjutan produksi di lapangan-lapangan yang sudah mature,” jelasnya.

 

Sumur Mutiara-351 menggunakan choke berukuran 26/64” hingga 28/64” untuk mengatur laju aliran fluida dan menjaga stabilitas tekanan. Tekanan fluida di kepala tubing (Flowing Tubing Head Pressure/FTHP) tercatat hingga 270 psi, sedangkan tekanan fluida di pipa aliran (Flowline Pressure/FLP) berada pada 125 psi. Parameter ini memastikan fluida dapat mengalir dari reservoir ke permukaan dengan lancar tanpa hambatan signifikan.

 

Selain pengeboran, PHSS juga melakukan studi potensi reservoir minyak di area Sungai Dondang, yang sebelumnya belum dikembangkan. Hasil studi ini membuka peluang baru untuk eksplorasi lebih lanjut di wilayah tersebut.

 

Tidak hanya berfokus soal produksi, Head of Communication Relations & CID Zona 9, Elis Fauziyah, juga menyampaikan bahwa Perusahaan menjalankan program-program pengembangan masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan. 

 

“Kami percaya bahwa hubungan yang harmonis dengan masyarakat di wilayah operasi akan mendukung keberhasilan dan keberlanjutan operasi serta bisnis Perusahaan,” ujar Elis. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.