Bupati Mahulu Tinjau Langsung Progres Pembangunan Gereja Katolik Santo Bonifasius di Ujoh Bilang

oleh -
Editor: Ardiansyah
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama Sekda, Stephanus Madang meninjau langsung ke lokasi pembangunan Gereja Katolik Santo Bonifasius di kawasan Sebenaq, Ujoh Bilang, Rabu (23/10/2024). Foto: HO/Prokopim Mahulu
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama Sekda, Stephanus Madang meninjau langsung ke lokasi pembangunan Gereja Katolik Santo Bonifasius di kawasan Sebenaq, Ujoh Bilang, Rabu (23/10/2024). Foto: HO/Prokopim Mahulu

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Gereja Katolik Santo Bonifasius di kawasan Sebenaq, Ujoh Bilang, Rabu (23/10/2024). 

 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan memantau sejauh mana progres pembangunan gereja tersebut.

 

Setibanya di lokasi, Bupati Bonifasius dan Sekda Stephanus berdialog dengan Kontraktor PT. Arafah Alam Sejahtera, Ratna Indriyanti, dan tim, untuk mendengarkan pemaparan terkait perkembangan proyek yang sudah berjalan selama empat bulan. 

 

Pembangunan Gereja Santo Bonifasius sendiri dimulai sejak peletakan batu pertama pada Kamis (4/7/2024) oleh Bupati Mahulu bersama Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto.

 

Bupati Bonifasius menjelaskan bahwa gereja ini dibangun di atas tanah hibah pribadi miliknya seluas 100 x 200 meter. Mengadopsi desain dari Katedral Samarinda, gereja yang akan berdiri dua lantai dengan luas bangunan 2.100 m² ini diperkirakan mampu menampung hingga 1.500 umat Katolik.

 

Dalam keterangannya, Bupati Bonifasius menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan proyek dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

 

“Ibu Ratna Indriyanti bersama tim sebagai kontraktor berkomitmen menyelesaikan pembangunan gereja ini dalam tahun 2024,” ujar Bupati.

 

Ia menambahkan, berdasarkan pemaparan kontraktor, progres pembangunan berjalan lancar dan bahan material telah tersedia. Bupati berharap gereja ini dapat diresmikan sebelum akhir tahun 2024.

 

“Kami melihat bangunannya luas, dan diperkirakan mampu menampung sekitar 1.500 umat Katolik untuk beribadah,” harap Bupati Bonifasius. (Adv/*Prokopim Mahulu)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.