“Kami berencana untuk mengintegrasikan berbagai program CSR lingkungan kami dalam sebuah program yang diberi nama Energi Lestari Bumi Kalimantan (ELBK) agar semakin dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan demi keberlanjutan kehidupan,” jelasnya.
Hingga Agustus 2024, Program Wasteco di Balikpapan telah mengelola sampah dan memanfaatkan gas metana hingga 820.800 ribu meter kubik per tahun.Gas metana yang dihasilkan tersebut disalurkan ke 380 sambungan rumah.
Pemanfaatan gas metana ini memberikan manfaat penghematan biaya rumah tangga masyarakat dan UMKM hingga Rp456 juta per tahun melalui pengurangan penggunaan gas elpiji.
Program Wasteco telah mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada Juni 2023 dan memperoleh beragam pengakuan serta penghargaan di skala internasional.
Terakhir, penghargaan Platinum pada ajang The 15th Annual Global CSR Award & Summit 2023 di skala Asia Pasifik yang diselenggarakan di Da Nang, Vietnam.
Pelaksanaan Program Wasteco ini merupakan wujud kontribusi PHM dalam mengimplementasikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Kontribusi terhadap pencapaian SDG khususnya Tujuan 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, Tujuan 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Tujuan 5 tentang Kesetaraan Gender, serta Tujuan 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim. Program Wasteco juga berperan mengurangi emisi sebesar 296.356 ton CO2eq per tahun.