BorneoFlash.com, NUSANTARA – Investor asing pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur adalah Delonix Group, perusahaan properti asal China. Mereka akan melaksanakan proyek mixed-use bernama Delonix Nusantara di lahan 24.000 m², yang mencakup hotel, apartemen layanan, pusat perbelanjaan, perkantoran, serta fasilitas olahraga.
Proyek ini bernilai Rp 500 miliar dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui acara groundbreaking virtual pada 25 September 2024.
Jokowi berharap investasi Delonix akan menarik minat investor lain dan menekankan perannya sebagai perintis investasi asing di IKN yang positif bagi kepercayaan investor. Ia juga memuji pengalaman Delonix di sektor properti, yang mencakup sembilan merek hotel dan lebih dari 1.600 properti di berbagai negara.
Selain proyek Delonix, dua proyek lainnya melibatkan investor asing: Magnum Investment bekerja sama dengan investor Rusia untuk membangun Magnum Nusantara Resort, dan Australia Independent School akan mendirikan fasilitas pendidikan terintegrasi untuk anak usia dini hingga sekolah menengah atas.
Jokowi menegaskan bahwa masuknya investasi asing ini menunjukkan bahwa IKN menarik untuk berbisnis, menandakan kepercayaan dari investasi lokal maupun internasional.
Tentang Delonix Group
Alex Zheng, pendiri Delonix Group, adalah tokoh penting dalam industri perhotelan China. Ia mendirikan 7 Days Inn, yang berhasil melantai di Bursa Efek New York dalam waktu singkat. Pada 2013, Zheng menggabungkan 7 Days Inn menjadi Plateno Group, yang dijual kepada Jin Jiang Hotels seharga US$ 1,8 miliar pada 2016.
Setelah mendapatkan investasi dari beberapa perusahaan besar pada 2021, Zheng memprivatisasi New Century Hotel Group dan menggabungkannya dengan Betterwood Lifestyle Lab untuk mendirikan Delonix Group. Pada 2023, Delonix mengembangkan bisnis di Asia Pasifik dengan mengakuisisi jaringan MONday Hotel di Jepang dan memasuki pasar Indonesia melalui IHI (Indies Hospitality Investments).
Delonix, dengan lebih dari 250 hotel di Asia Pasifik termasuk Swis-Belhotel dan Artotel, menduduki peringkat ke-14 dalam penghargaan ‘Top 221 Global Hotel Group’ dari HOTELS Magazine. Mereka mengelola 16 merek hotel dan resor dengan lebih dari 1.600 properti yang beroperasi atau sedang dibangun, mencakup hotel bintang lima, resor mewah, dan berbagai merek gaya hidup. (*)