Wali Kota Balikpapan Raih Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri LHK

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud Saat Menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2023, di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (18/9/2024). Foto: BorneoFlash/IST
Wali kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud Saat Menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2023, di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (18/9/2024). Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, JAKARTAWali kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud bersama Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2023.

 

Penghargaan tingkat nasional diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya kepada Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (18/9/2024).

 

Kota Balikpapan meraih penghargaan dalam Kategori Kota Sedang bersama dengan daerah Kota Banjarmasin dan Kota Sukabumi. Program ini diikuti 224 Kepala Daerah Seluruh Indonesia.

 

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan, penghargaan ini sudah ketiga kalinya diraih Kota Balikpapan secara berturut-turut. Artinya ini sebagai wujud komitmen, untuk melestarikan dan menjaga lingkungan Kota Balikpapan. 

Wali kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud bersama Ketua Sementara DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2023. Foto: BorneoFlash/IST
Wali kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud bersama Ketua Sementara DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2023. Foto: BorneoFlash/IST

“Yang menjadi beban kita bagaimana mempertahankan anugerah yang diraih Kota Balikpapan,” jelas Rahmad didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana. 

 

Walikota yakin dengan komitmen bersama dan selalu berkomunikasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk cinta terhadap lingkungan. Serta, berkolaborasi bersama Pemerintah Kota, maka Balikpapan bisa mempertahankan penghargaan ini.

 

Hingga saat ini, banyak inovasi yang dilakukan dan selalu ditingkatkan seperti Muatan Lokal (Mulok) dengan mendidik generasi usia dini, agar cinta terhadap lingkungan. 

 

“Mereka sudah diajarkan untuk memilah dan membuat kompos di sekolah dari kelas 4-6 SD. Kita edukasi memilah sampah menjadi kompos di rumah, dan termasuk edukasi masyarakat dalam pemilahan sampah,” sebutnya.

 

Menurutnya, ini suatu kebanggaan dan ke syukuran pastinya karena penghargaan untuk balikpapan terus berdatangan. Tentu, ini menjadi motivasi besar kedepan balikpapan terus berinovasi mengelola lingkungan hidup yang berkelanjutan serta terencana untuk kebaikan sumber daya alam maupun manusianya.

Baca Juga :  Maksimalkan Mobilisasi Hasil Tani warga RT 21 Kelurahan Karya Merdeka, Warga Lakukan Pengecoran Jalan Pakai Dana Swadaya Masyarakat

 

“Komitmen kami yang mana penghargaan ini simbol tetapi yang utama bagaimana komitmen bersama untuk keberlanjutannya, dan memberikan edukasi ke masyarakat,” terangnya.

 

Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, pemberian penghargaan green leadership Nirwasita Tantra ini diberikan Wali kota atau Ketua DPRD yang dinilai kepedulian dengan lingkungan. 

 

Dukungan DPRD kepada pemerintah daerah  berupa kebijakan dan dukungan anggaran kepada lingkungan. Sedangkan Wali kota program atau kegiatan yang mengarah kepada lingkungan.

 

“Kota Balikpapan sudah banyak terobosan yang dilakukan, dari pengelola sampah yang baik. Ini terus berproses terus menerus. Dalam penanganan sampah, Balikpapan sudah cukup baik mulai dari pengangkutan hingga proses di TPA,” jelasnya.

 

Kata Sudirman mengatakan setiap hari pasti ada sampah, baik itu sampah dari rumah tangga, industri maupun dari kantor. Langkah dari Pemerintah Kota untuk menangani sampah itu tidak mudah, yang dimulai dari hulu ke hilir hingga ke TPA. Mulai dari pengangkutan dan semua harus sinergi.

Kota Balikpapan meraih penghargaan Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2023 dalam Kategori Kota Sedang. Foto: BorneoFlash/IST
Kota Balikpapan meraih penghargaan Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2023 dalam Kategori Kota Sedang. Foto: BorneoFlash/IST

Terobosan yang dilakukan DLH bekerja sama dengan Disdikbud Balikpapan memasukkan mata pelajaran muatan lokal untuk kelas 4-6 SD, untuk diwajibkan membuat kompos di rumah dari hasil pemilahan sampah. Program ini mulai dilaksanakan sejak 21 Februari lalu bertepatan dengan hari peduli sampah, supaya dapat melatih anak-anak sejak dini.

 

“Kota yang semakin maju dengan pendatang yang terus bertambah, tentu dibutuhkan penanganan sampah yang maksimal, salah satunya pemilahan sampah,” pungkasnya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.