BorneoFlash.com, JAKARTA – Menkominfo Budi Arie Setiadi mengalokasikan Rp 10 miliar untuk promosi program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan pada 2025.
Program andalan Pemerintahan Prabowo Subianto 2025-2029 ini mendapat tambahan dana Rp 10 miliar, sehingga anggaran Kemenkominfo menjadi Rp 7,7 triliun. Sebanyak Rp 230,8 miliar dialokasikan untuk komunikasi publik, mempromosikan program prioritas di bidang PMK dan Polhukam.
Kemenkominfo akan mendukung media pemerintah, penyusunan UU Komisi Informasi Pusat (KIP), dan penyebaran informasi kegiatan nasional serta internasional. Selain itu, Kemenkominfo mengalokasikan Rp 3,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur TIK yang akan dikelola oleh Ditjen PPI dan BAKTI.
Program Pemanfaatan TIK mendapat Rp 1,3 triliun dengan pelaksana Ditjen APTIKA, Ditjen PPI, dan Badan Pengembangan SDM. Sebesar Rp 490,6 miliar dialokasikan untuk pengelolaan spektrum frekuensi dan layanan publik, dengan pelaksana Ditjen SDPPI, Ditjen PPI, dan Ditjen APTIKA.
Kemenkominfo mengalokasikan Rp 2,1 triliun untuk dukungan manajemen yang dikelola oleh Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, serta sekretariat di tiap direktorat dan badan. Total anggaran Kemenkominfo 2025 sebesar Rp 7,7 triliun, turun 49% dibandingkan 2024. (*)