PT PHI Beri Peluang Zahra untuk Menempuh Program Sarjana melalui Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Zahrahtul Sa’diyah, berkuliah di Universitas Mulawarman Program Studi Manajemen melalui Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK) PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Foto: HO/PHI

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK) PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang berkolaborasi dengan Pertamina Foundation (PF) sebagai mitra pelaksana telah membuka peluang lebar bagi Zahrahtul Sa’diyah untuk berkuliah di Universitas Mulawarman Program Studi Manajemen. 

 

Bersama-sama dengan 14 putra-putri daerah terbaik di Kalimantan yang menerima beasiswa ini, perjuangan baru Zahra untuk menempuh pendidikan tinggi dan mewujudkan cita-citanya dimulai.

 

Zahrahtul Sa’diyah, yang akrab disapa Zahra adalah siswa berprestasi di sekolahnya, SMAN 7 Samarinda. Baginya, program BSBK ibarat penyelamat untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya. 

 

Ketika di bangku SMA, Zahra aktif mengikuti berbagai bidang lomba di tingkat provinsi, seperti Kompetisi Sains Nasional (KSN), baca puisi, paskibra, dan Porprov bidang olahraga jujitsu. Berkat prestasi tersebut, Zahra lolos jalur undangan untuk berkuliah di Universitas Mulawarman Program Studi Manajemen.

 

Beasiswa penuh di program BSBK ini diterimanya ketika Zahra baru saja kehilangan ayahnya. Kini, ibunya yang merupakan seorang ibu rumah tangga, menjadi tumpuan finansial keluarga di tengah kedua saudara Zahra juga masih menempuh pendidikan. 

 

Saat mengikuti seleksi BSBK secara daring, Zahra harus bergantian menggunakan perangkat elektronik dengan teman atau kakaknya. Selama bersekolah, untuk meringankan beban orang tuanya, dia juga mencari pekerjaan tambahan sebagai pelatih paskibra sekolah dasar (SD). 

 

“Pernah ada satu momen dimana jadwal melatih paskibra SD bertabrakan tes potensi akademik Program BSBK sehingga saya harus menyesuaikan.”

 

“Pengorbananku tidak sia-sia karena pada akhirnya berhasil lolos seleksi tahap berikutnya dan terpilih sebagai  penerima beasiswa. Tim paskibra yang saya bimbing juga berhasil juara utama 2 se-Kalimantan Timur,” kata Zahra menceritakan pengalamannya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.