Terlepas dari penelitian itu, pepaya bisa mengurangi sakit tenggorokan karena tekstur buahnya yang lembut.
- Radang sendi
Selain meredakan sakit tenggorokan, pepaya juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan kronis, seperti radang sendi.
Dalam buah pepaya, terdapat dua enzim pemecah protein, yaitu papain dan chymopapain. Keduanya juga bisa meredakan nyeri akut akibat luka bakar atau memar.
Selain itu, mengonsumsi pepaya juga membantu mengurangi rasa nyeri yang timbul selepas operasi gigi. Manfaat tersebut telah dibuktikan oleh peneliti dalam Jurnal of Research in Medical and Dental Science tahun 2021.
- Masalah pencernaan
Pepaya merupakan buah yang terkenal akan khasiatnya mengatasi sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi. Selain itu, enzim dalam pepaya juga bisa membantu protein lebih mudah dicerna.
Biasanya orang-orang di daerah tropis menggunakan buah ini sebagai obat sembelit dan iritasi usus besar.
Manfaat pepaya terhadap pencernaan telah dibuktikan, salah satunya dari penelitian yang dilakukan pada 2013. Studi dilakukan dengan memberikan asupan berbasis pepaya terhadap sejumlah orang selama 40 hari.







