Hal Ini berbeda dengan pantai wisata yang sudah ada pengelola yang membersihkan sampah-sampah berserakan. “Pantai-pantai masih banyak yang kotor. Ini juga menjadi tanggung jawab kami,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan perayaan HUT ke 15 Green Generation melaksanakan kegiatan bimbingan teknis untuk semua pembina di lima jenjang dan melaksanakan rapat kerja untuk satu tahun kedepan. Green Generation tidak hanya kegiatan bersih-bersih tetapi juga mendapatkan edukasi pembelajaran.

“Apa yang diperoleh dapat tertanam pada diri mereka, sehingga bisa diterapkan mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Adamin Siregar, mengatakan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan organisasi seperti Green Generation adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Balikpapan.
“Pemerintah terus mendukung berbagai program lingkungan yang digagas oleh Green Generation dan komunitas lainnya,” ujarnya.
Adamin mengajak seluruh warga Balikpapan, terutama generasi muda, untuk lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lingkungan. “Green Generation semakin solid dan inovatif, dalam menjalankan misi mulia. Teruslah menjadi inspirasi bagi kita semua dalam mencintai dan melindungi lingkungan,” pungkasnya.

Pemotongan nasi tumpeng dan kue tart sebagai rasa syukur Green Generation berusia 15 tahun. Pemotongan dilakukan Staf Ahli didampingi Ketua Pembina Green; Kepala Sekolah SMPN 22 Balikpapan; Perwakilan DPOP Balikpapan serta jajaran pembina tingkat sekolah.
Dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan seni tari dan seni bela diri dari Green Generation tingkat junior hingga SMA/SMK.