“Saya berharap kiranya kita bisa mengembangkan program PKK di daerah masing-masing, sehingga dapat sejalan dengan program pemerintah dan pemerintah daerah, melalui 10 program pokok tim penggerak PKK, dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader,” terangnya.
Serta, menjalin koordinasi dan sinergitas dengan stakeholder baik pemerintah daerah maupun lembaga non pemerintah sesuai dengan perundang-undangan
Dalam memperkuat hal tersebut perlu melaksanakan tiga hal yakni memantapkan pemahaman filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah dan pencapaian rencana induk gerak PKK tahun 2021-2024.
Gerakan PKK merupakan gerakan pembangunan nasional yang tumbuh dari bawah yang mana pengelolaan yang dilakukan dari, dan oleh untuk masyarakat, sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2020. “Gerakan PKK sebagai mitra pemerintah bersinergi mendukung berbagai program-program pemerintah,” terangnya.
PKK turut serta dalam melakukan penanganan stunting, mengkampanyekan stop boros pangan, melakukan pembinaan terhadap industri rumah, bekerjasama dengan pihak lain dalam mencegah KDRT, menanamkan karakter welas asih pada anak, melaksanakan program keluarga Indonesia sejahtera dan harmonis, keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan, keluarga Indonesia sehat tanpa narkoba.

“Besar harapan saya, agar kita dapat mewujudkan tantangan dan wujudkan capaian substansi. Tugas dan fungsi TP PKK untuk dapat mencapai misi gerakan tahun 2021-2024 yaitu terwujudnya keluarga sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia maju tahun 2024,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, TP PKK Balikpapan mengumumkan pemenang Lomba Kreasi Senam Cuci Tangan yang diikuti kader dan pengurus PKK seluruh Kota Balikpapan.
Disamping itu juga, TP PKK Balikpapan memberikan penghargaan kepada 18 Kader PKK tingkat kecamatan dengan masa bakti 15 Tahun ke atas.