Ketersedian Darah di Kota Balikpapan Baru Capai 80 Ribu Per Tahun, Dibutuhkan 100 ribu Kantong Darah

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty saat menghadiri peringatan Hari Donor Darah Sedunia, di Ballroom Swiss Belhotel Hotel Balikpapan, pada hari Jumat (14/6/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty saat menghadiri peringatan Hari Donor Darah Sedunia, di Ballroom Swiss Belhotel Hotel Balikpapan, pada hari Jumat (14/6/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Peringatan Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) ke 20, yang diperingati setiap tanggal 14 Juni, menjadi momen penting untuk saling mengingatkan tentang pentingnya mendonorkan darah, guna menyelamatkan nyawa orang lain.

 

Hal ini disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, saat menghadiri peringatan Hari Donor Darah Sedunia, di Ballroom Swiss Belhotel Hotel Balikpapan, pada hari Jumat (14/6/2024). 

 

Donor darah sangat penting, setiap hari banyak orang yang membutuhkan darah, untuk berbagai keperluan, seperti transfusi darah, operasi dan pengobatan penyakit tertentu. Yang mana kebutuhan darah di Kota Balikpapan mencapai 100 ribu kantong per tahun.

 

“Ketersedian darah di Kota Balikpapan baru mencapai sekitar 80 ribu kantong per tahun. Artinya, masih ada kekurangan 20 ribu kantong darah per tahun,” ucapnya saat membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud pada kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan.

 

Oleh karena itu, Dio sapaan karibnya mengajak kepada masyarakat Kota Balikpapan, untuk mendonorkan darah, karena satu kantong darah, satu nyawa yang diselamatkan. “Yakinlah bahwa proses donor darah aman dan mudah. Tidak perlu takut untuk mendonorkan darah. Datanglah ke unit donor darah tersebut,” katanya.

 

Jadikan Hari Donor Darah Sedunia sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang pentingnya mendonorkan darah. Bersatu untuk menyelamatkan kehidupan.

 

“Kita wujudkan bersama-sama Balikpapan sehat dan sejahtera, dengan terpenuhinya kebutuhan darah bagi seluruh masyarakat,” ucapnya.

 

Disamping mendonorkan darah, juga dapat membantu meningkatkan ketersediaan darah, dengan cara menyebarkan informasi tentang pentingnya donor darah kepada keluarga, teman dan tetangga; menjadi sukarelawan di unit donor darah serta mendukung organisasi dan program donor darah.

Baca Juga :  Johan Sebut Kenaikan Biaya Haji Belum Ada Keputusan 

 

Akibat dari kekurangan darah berdampak sangat  fatal bagi pasien yang membutuhkan, sehingga partisipasi aktif masyarakat dalam mendonorkan darah sangatlah penting.

 

” Saya apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada para pendonor darah yang setia dan sukarela. Kalian adalah pahlawan yang telah menyelamatkan banyak nyawa,” ucapnya.

 

Sementara itu, Plt Ketua PMI Kota Balikpapan, Zulkipli mengucapkan selamat hari donor darah sedunia dan terima kasih kepada para pendonor, yang telah mendonorkan darahnya. 

 

“Satu tetes darah yang telah didonorkan oleh para pendonor mampu menyelamatkan jiwa manusia. Apa yang kita berikan mudah-mudahan mendapatkan keberkahan dan kebaikan bagi kesehatan kita maupun amal jariyah,” jelasnya.

 

Berharap dengan sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan para pendonor, ketersedian kebutuhan darah di Kota Balikpapan dapat terpenuhi, baik kecukupan jumlah maupun kualitas darah yang diharapkan sesuai dengan standarnya.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan Menggelar peringatan Hari Donor Darah Sedunia, di Ballroom Swiss Belhotel Hotel Balikpapan, pada hari Jumat (14/6/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan Menggelar peringatan Hari Donor Darah Sedunia, di Ballroom Swiss Belhotel Hotel Balikpapan, pada hari Jumat (14/6/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

“Kita juga dituntut dapat menyiapkan donor darah untuk kebutuhan darah untuk di IKN, karena kemungkinan di IKN dalam waktu dekat belum terbentuk PMI, sehingga PMI Balikpapan dan Samarinda dapat mencukupi kebutuhan yang diperlukan di IKN,” sebutnya.

 

Dalam peringatan Hari Donor Darah Sedunia ke 20, PMI Kota Balikpapan memberikan penghargaan kepada para pendonor yang sudah mendonorkan sebanyak 10 kali hingga 149 kali donor darah.

 

PMI Balikpapan juga memberikan penghargaan kepada rumah ibadah masjid, gereja dan wihara di Kota Balikpapan yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan donor darah. Kemudian, memberikan donor award kepada Instansi baik swasta, pemerintah, sekolah, BUMN maupun pusat perbelanjaan. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.