BorneoFlash.com, Paser – Pimpin apel Sekda Paser, Katsul Wijaya, mewakili Bupati Fahmi Fadli, pada penutupan Latsitardanus XLIV/2024 Yontarlat III Elang di Kantor Bupati Paser, Minggu (2/6/2024).
Sebanyak 324 peserta Latsitardanus telah menyelesaikan pengabdian selama sebulan di Bumi Daya Taka, membawa semangat baru dan warna yang berbeda bagi masyarakat Paser. Dalam sambutannya, Sekda Katsul menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kontribusi para taruna selama berada di Paser.
Lebih lanjut, Katsul berharap para taruna dapat menjadi duta wisata bagi Kabupaten Paser dengan menyebarkan informasi mengenai keindahan alam dan keramahan masyarakatnya kepada daerah asal mereka masing-masing. Hal ini sejalan dengan misi Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera) dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.
Di samping itu, Katsul juga menekankan pentingnya peran para taruna sebagai generasi muda penerus bangsa. Ia mengharapkan mereka dapat menjadi pemimpin teladan yang amanah, membawa semangat juang, fokus pada tujuan, dan mandiri dalam menjalankan tugas di masa depan.
“Elang, sebagai simbol Latsitardanus, mencerminkan sikap semangat, fokus pada tujuan, dan mandiri. Saya berharap para taruna dapat terus semangat dalam menjalankan berbagai kegiatan dengan fokus dan mandiri dimanapun tempat penugasan nantinya,” pesan Katsul.
Sebagai bentuk komitmen untuk terus memajukan Paser, Katsul menyampaikan harapannya agar banyak generasi muda Paser yang mengikuti jejak para taruna Latsitardanus untuk bergabung dengan Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (Poltek SSN), dan Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia.
Harapannya, hubungan yang erat dan berkelanjutan antara para taruna dan Kabupaten Paser bisa terjalin setelah acara ini. Sekda Katsul membuka pintu lebar bagi para taruna untuk kembali berkunjung ke Paser, termasuk setelah Ibu Kota Negara (IKN) resmi beroperasi di Kalimantan Timur.