- Pola Makan
Pola makan yang tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Lemak dapat mempengaruhi kadar testosteron yang memicu pertumbuhan sel-sel prostat baik jinak maupun ganas. Selain itu, lemak adalah sumber radikal bebas dan hasil metabolisme asam lemak yang diduga bersifat karsinogenik.
- Gaya Hidup
Merokok dan konsumsi alkohol dapat memicu kanker prostat. Rokok mengandung banyak bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan amonia yang bersifat karsinogenik. Selain itu, gaya hidup yang sering berganti pasangan seksual juga dapat meningkatkan risiko infeksi virus penyebab kanker.
- Lingkungan
Pekerja industri yang terpapar logam kadmium (digunakan dalam pembuatan baterai) dan bahan kimia lainnya memiliki risiko tinggi mengidap kanker prostat.
Gejala Kanker Prostat
Pada tahap awal, kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, pada tahap lanjut, Berikut gejala yang mungkin muncul meliputi:
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
- Kesulitan buang air kecil atau harus mengejan.
- Sulit menahan buang air kecil.
- Tidak bisa buang air kecil sama sekali.
- Buang air kecil terasa sakit atau panas.
- Adanya darah dalam urin atau air mani.
- Sakit saat ejakulasi.
- Nyeri atau kaku di daerah bokong, panggul, dan pangkal paha.
Berikut Pencegahan Kanker Prostat:
Untuk mengurangi risiko kanker prostat, penting untuk menjalani gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, berhenti merokok, dan menghindari alkohol.
Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi pria di atas 50 tahun atau yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat, sangat disarankan untuk deteksi dini.
Dengan mengenali faktor risiko dan gejala, kita dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. (*)