BorneoFlash.com, TANA PASER – 153 Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Paser akan menjalani perkuliahan di Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Kota Samarinda yang dijadwalkan pada September tahun 2024 ini.
Program ini merupakan langkah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga pendidik, Selasa (21/5/2024).
Yang mana merupakan hasil dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan komisi DPRD Kabupaten Paser, pada 20 Mei 2024 bersama Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK-PGRI), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pihak UWGM.
Anggota DPRD Kabupaten Paser, Abdul Azis mengatakan bahwa guru-guru ini akan melanjutkan studi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“RDP kemarin lebih membahas masalah teknis perkuliahan, khususnya via luring maupun daring. Jadi, sudah ada kejelasan kapan mulai bisa berkuliah termasuk anggaran yang akan disiapkan untuk program RPL,” kata Azis.
Adapun anggaran yang digunakan bersumber dari APBD Perubahan 2024, yang rencana akan dijadwalkan pengesahannya pada pertengahan Agustus nanti.
“Dari segi anggaran tidak ada masalah, pengesahan APBD perubahan sekitar 13 Agustus nanti,” ucap Azis menambahkan.
Azis menyarankan agar dapat memanfaatkan dan dimaksimalkan untuk ratusan guru PAUD yang tercatat dalam program RPL antara kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dengan UWGM ini.
DPRD Paser pun sangat mendukung dengan adanya program RPL sebagai peningkatan SDM tenaga pendidik.
“Serius dan manfaatkan perkuliahan ini dengan benar, kami sangat mendukung kerjasama yang dilakukan Pemkab Paser. Tentunya, kami juga akan selalu mengawasi pelaksanaan RPL jika telah berjalan nantinya,” ucap Azis.
Sebelumnya diketahui bahwa Pemkab Paser dan UWGM telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei lalu, yang mana program RPL ini diprioritaskan kepada guru-guru PAUD lulusan SMA dan belum S1 atau tidak sedang berkuliah. (Adv/Joe)