BorneoFlash.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) berhasil meraih dua penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), masing-masing kategori Emas dan Perak.
Penghargaan diperoleh PHSS melalui program-program CSR perusahaan yang melibatkan Bumdes dalam pengembangan bisnis lokal guna mendorong percepatan pembangunan desa di wilayah operasi perusahaan.
Kedua program PHSS yang memperoleh penghargaan adalah Program Water Supply System (WSS) Desa Saliki yang meraih kategori Emas, dan Program RULIKA: Kampung Literasi Kreatif di Desa Beringin Agung untuk kategori Perak.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar kepada GM Zona 9 Subholding Upstream Pertamina Regional 3, Andre Wijanarko, dalam sebuah acara di Hotel The Westin Jakarta pada Selasa (7/5/2024), yang juga dihadiri oleh Wapres Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin.
Dalam sambutannya, Wapres K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa pembangunan desa menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah.
“Sejalan dengan arahan Presiden terkait penguatan Bumdes, saya minta kepada perusahaan negara maupun swasta yang beroperasi di desa-desa agar dapat menyertakan Bumdes dan Badan Usaha Milik Desa Bersama, atau Bumdesma, dalam aktivitas bisnisnya agar ekonomi di desa terus melaju di depan,” ucapnya.
Ajang CSR & PDB Awards 2024 ini diikuti oleh 94 instansi/ lembaga dari berbagai bidang, seperti minyak dan gas, listrik, pertambangan, pengembangan properti hingga lembaga asuransi dari seluruh Indonesia. Ajang ini merupakan kerja sama Kemendes PDTT dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
GM Zona 9 Andre Wijanarko menyampaikan, program-program CSR PHSS dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Perencanaan program berdasarkan pemetaan sosial guna memastikan program yang dijalankan sudah tepat dan berkelanjutan.
Sementara itu, Head of Communication Relations & CID Zona 9 Elis Fauziyah menjelaskan bahwa program-program yang dijalankan berhasil membuka banyak peluang bagi penerima manfaatnya. “Program WSS Desa Saliki merupakan bentuk dukungan Perusahaan terhadap penyediaan kebutuhan air bersih bagi Desa Saliki, yang berjarak 15 kilometer dari pusat kota Muara Badak,” ujar Elis.
Menurut Elis, PHSS memberikan dukungan berupa teknologi pengelolaan air, mulai dari pengadaan, penampungan desinfektan, hingga penyaringan serta pendampingan untuk pengembangan ekonomi produktif masyarakat seperti pengadaan depo air minum.
”Program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Saliki dan juga berhasil mendapatkan PROPER Emas pada tahun 2022,” tambah Elis.
Sedangkan Program Rulika, atau Rumah Literasi Kreatif Bunga Kertas, berangkat dari Taman Baca Masyarakat milik salah satu warga di Desa Beringin Agung.
Perusahaan memberikan pendampingan dan pengembangan dengan menjadikan taman baca ini sebagai social incubator, yaitu pusat pengembangan bakat, potensi serta kreativitas masyarakat.
Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menyampaikan bahwa program-program CSR Perusahaan adalah bentuk kolaborasi dari penerima manfaat dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan program-program CSR yang inovatif dan mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama atau creating shared value, dan Rulika serta WSS Saliki adalah beberapa contohnya,” kata Dony.
Selain itu, menurut Dony, kedua program yang dilaksanakan juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Tujuan 4 tentang Pendidikan Bermutu pada program RULIKA, dan Tujuan 6 tentang Akses Air Bersih dan Sanitasi untuk program WSS Saliki. (*)