Rahmad berpesan agar para peserta dapat bermain dengan semangat dan sportivitas yang tinggi. “Juara itu belakangan yang penting semangat dan sportivitas kita yang tinggi. Usaha itu tidak membuahkan hasil,” ucapnya.
Tidak dipungkiri, Indonesia sudah banyak melahirkan atlet dunia dari berbagai cabang olahraga, salah satunya berhasil meraih juara dunia olahraga sepakbola. “Insyaallah atlet bulu tangkis sudah banyak meraih juara dunia. Mudah-mudahan atlet bulu tangkis Kota Balikpapan dapat meraih juara dunia,” terangnya.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan dunia olahraga di Kota Balikpapan, dengan terus membangun fasilitas olahraga sebagai penunjang atlet-atlet olahraga.
“Kita akan membangun lapangan cabang olahraga lain, seperti lapangan basket, kolam renang, lapangan bola outdoor di stadion Batakan akan kita bangun, sehingga bakat anak-anak bisa kita salurkan, tidak hanya main game saja. Ini bentuk kepedulian pemerintah,” serunya.
Ketua Panitia H. Soegianto mengatakan kejuaraan ini sebenarnya digelar pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan. Namun, pada bulan Februari itu berbarengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI serta Pemilihan Legislatif, sehingga kejuaraan tertunda dan baru bisa dilaksanakan saat ini.
Diharapkan kejuaraan ini dapat sukses dan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul khususnya Kota Balikpapan. “Kalau kita tidak sering mengadakan turnamen, maka kualitas dan mental latih tanding mereka kurang. Kalau teknik itu rata-rata sama. Itu yang menjadi harapan kita kedepan,” terangnya.