Pengendara Mobil yang Meludah Saat Ditegur, Pertamina Benarkan Arie Febriant Sudah Minta Maaf

oleh -
Editor: Ardiansyah
Aksi diduga karyawan Pertamina yang meludahi seorang wanita saat ditegur, Pengendara Kini telah meminta maaf. Foto: IST/Instagram @kabarbintaro
Aksi diduga karyawan Pertamina yang meludahi seorang wanita saat ditegur, Pengendara Kini telah meminta maaf. Foto: IST/Instagram @kabarbintaro

BorneoFlash.com, JAKARTA – Viral pemobil yang diduga karyawan Pertamina meludah usai tak terima ditegur lantaran parkir di tengah jalan kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan menyampaikan permintaan maaf. 

 

Pihak Pertamina membenarkan adanya permintaan maaf tersebut.

 

“Iya (nama pemobil Arie Febriant). Betul (video viral), yang bersangkutan sudah membuat permohonan maaf,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso Dikutip BorneoFlash.com dari Laman Detik, Minggu (7/4/2024).

 

Permintaan maaf dari Arie Febriant viral di media sosial. Melalui video tersebut, Ari mengakui kalau dirinya meludah lantaran ditegur usai parkir di tengah jalan. Berikut isi permintaan maaf Ari:

 

Assalamualaikum saya Arie pengendara mobil yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pemobil lain) dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya.

 

Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya dimana Padat tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan.

 

Melalui video ini saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari Mila dan saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari Mila dan rekan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.