BorneoFlash.com, KESEHATAN – Diet puasa intermiten telah menjadi sorotan dalam dunia kesehatan karena memiliki berbagai manfaat.
Dari penurunan berat badan hingga meningkatkan kesehatan jantung, metode ini menarik minat banyak orang yang ingin meningkatkan kesehatan mereka dengan mengubah pola makan.
Dikutip BorneoFlash.com dari Berbagai Sumber, Berikut 7 manfaat dari diet dengan menggunakan metode puasa intermiten:
1. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Selain membantu dalam penurunan berat badan, diet puasa intermiten juga diyakini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Dengan mengurangi resistensi insulin, metode ini dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam batas normal, mencegah terjadinya kondisi pra diabetes atau diabetes.
2. Menyehatkan Jantung
Studi menunjukkan bahwa diet puasa intermiten memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Dengan menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida, pendekatan ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Diet puasa intermiten juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak.
Dengan mengurangi peradangan dan kadar gula darah, metode ini diyakini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa diet puasa intermiten memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker.
Dengan mengurangi faktor-faktor biologis yang terkait dengan penyakit tersebut, metode ini menjanjikan perlindungan tambahan terhadap kondisi kanker.