Acara Olahraga Bersama ini diawali dengan registrasi disertai pemeriksaan Kesehatan dan pembagian starter kit. Kemudian dilakukan Stretching (pemanasan) sebelum melanjutkan ke acara Jalan Santai. Para peserta melalui rute Jalan Jendral Sudirman, Jalan Sport, Jalan Bali, Jalan Dumai, Jalan Kutai dan kembali ke Banua Patra. Selanjutnya acara diisi dengan sambutan, dalam kegiatan tersebut dilakukan koordinasi pengamanan dalam rangka menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto berharap melalui kegiatan ini hubungan perusahaan dengan instansi dan masyarakat sekitar kilang akan semakin meningkat.
“Mudah-mudahan, acara ini menjadi hal yang mempermudah kita dalam berkomunikasi. Karena dengan hal seperti ini akan lebih lepas kita memberikan suatu informasi. Terus terang tentunya kami di kilang memiliki berbagai macam alat detektor untuk mendeteksi gas, mendeteksi asam dan sebagainya. Tapi tentunya kami juga memerlukan bantuan dari Masyarakat sekitar ring 1. Dengan menggunakan panca indera, Masyarakat dapat melakukan deteksi dini dan memberikan informasi awal kepada kami,” ujar Anto.
Senada dengan Anto, Dirpamobvit Polda Kaltim Kombes Sugeng Utomo mengapresiasi kegiatan ini. “Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan ini bukan hanya proyek strategis nasional saja, tapi juga merupakan urat nadi dari kehidupan Masyarakat. Untuk itu momen seperti ini sangat perlu selalu diadakan untuk membuka komunikasi, tidak harus formal,” ucap Sugeng.
Selain Ditpamobvit, instansi pengamanan yang hadir pada kegiatan ini yaitu Kodam VI Mulawarman, Lanal Balikpapan, Lanud Dhomber Balikpapan, Polda Kaltim, Kodim 0905/Bpp. Sementara dari instansi pemerintahan dihadiri Dinas Perhubungan Balikpapan, KSOP Kelas I Balikpapan, Satpol PP Balikpapan Serta Forkopimcam.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Perangin Angin menghimbau Masyarakat agar tidak menyalakan kembang api ke arah kilang.
“Kami tentunya tidak dalam kapasitas menghalangi masyarakat untuk merayakan dan memeriahkan malam tahun baru. Namun kami mengharapkan dukungan Bapak Ibu untuk membantu mengingatkan masyarakat di daerah masing-masing untuk tidak merayakannya dengan aktivitas yang dapat membahayakan keamanan kilang,” akunya.

“Salah satu kegiatannya seperti menyalakan kembang api ke arah kilang, atau melakukan segala sesuatu secara berlebihan sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Chandra.
Chandra juga menyampaikan bahwa kilang akan tetap beroperasi selama masa Libur Natal dan Tahun Baru. “Sama seperti tahun sebelumnya, selama periode Libur Natal dan Tahun Baru Kilang Unit Balikpapan akan tetap beroperasi. Tentunya kami juga akan meningkatkan keamanan dan mengajak seluruh Masyarakat sekitar kilang untuk meningkatkan kewaspadaan agar tetap terjaga keamanan bersama pada momen Nataru tahun ini,” tutup Chandra. (*)