Pertama di Balikpapan, Siloam Hospitals Punya Layanan Kecelakaan Kerja Return to Work 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pasien Siloam Hospitals Balikpapan yang mendapatkan layanan kecelakaan kerja Return to Work. Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Pasien Siloam Hospitals Balikpapan yang mendapatkan layanan kecelakaan kerja Return to Work. Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, BALIKPAPANSiloam Hospitals Balikpapan melauching pusat layanan kecelakaan kerja Return to Work, yang pertama kali dimiliki rumah sakit di Balikpapan.

 

Launching yang berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pada hari Kamis (14/12/2023) dirangkai dengan corporate gathering.

 

Direktur Siloam Hospitals Balikpapan, dr. Kevin Chrisanta, MARS mengatakan pusat pelayanan kecelakaan kerja sudah ada dikerjakan dirumah sakit lain, hanya saja konsep return to work yang mengerjakan baru rumah sakit Siloam.

 

Saat ini, Siloam Hospitals Balikpapan sudah melayani pasien dengan konsep return to work sebanyak tiga orang. Layanan ini baru berjalan hampir satu bulan. 

 

Pasien yang saat ini ditangani mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kaki diamputasi. Namun, saat pasien bisa berjalan lagi dengan menggunakan kaki palsu dan dapat bekerja kembali, walaupun bidang kerjanya tidak sama seperti sebelumnya.

 

“Pelayanan ini diberikan sampai mereka bisa kembali bekerja. Jadi bukan hanya sebatas bisa pakai alat bantunya, tetapi bisa kembali beraktivitas ditempat kerjanya.Target kita mengembalikan pasien ini ke tempat kerjanya,” jelasnya.

Corporate Gathering dan Launching pusat layanan kecelakaan kerja Return to Work, berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pada hari Kamis (14/12/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Corporate Gathering dan Launching pusat layanan kecelakaan kerja Return to Work, berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pada hari Kamis (14/12/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

Pelatihan yang diberikan kepada pasien yang sudah menggunakan alat bantu, sehingga bisa dapat berjalan kembali, dapat di lakukan di rumah sakit Siloam.

 

“Kalau pasien di Balikpapan, latihannya rutin di rumah sakit tapi karena pasien ini domisili Samarinda, kontrol beberapa bulan di Balikpapan dan physioterapi di lakukan di Samarinda,” ucapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.