Gencatan Senjata Berakhir, Ratusan Korban Jiwa Jatuh di Gaza

oleh -
Editor: Ardiansyah
Foto yang diambil dari wilayah Israel bagian selatan ini menunjukkan kepulan asap menjulang ke udara saat Jalur Gaza kembali digempur serangan Israel pada Jumat (1/12) waktu setempat. Foto: IST/AFP/JOHN M
Foto yang diambil dari wilayah Israel bagian selatan ini menunjukkan kepulan asap menjulang ke udara saat Jalur Gaza kembali digempur serangan Israel pada Jumat (1/12) waktu setempat. Foto: IST/AFP/JOHN M

Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu (2/12) bahwa pihaknya telah menyerang lebih dari 400 target Hamas di Gaza sejak gencatan senjata berakhir sehari sebelumnya.

 

Militer Israel menyatakan bahwa angkatan udara, angkatan laut dan darat terlibat dalam serangan militer tersebut. Disebutkan bahwa jet-jet tempur juga menggempur “lebih dari 50 target dalam serangan ekstensif di wilayah Khan Yunis” di selatan wilayah Gaza.

 

Sementara itu, otoritas Hamas di Jalur Gaza mengatakan pada hari Sabtu bahwa 240 orang telah tewas akibat serangan Israel di wilayah Palestina tersebut, sejak gencatan senjata berakhir pada hari Jumat (1/12).

 

Sebanyak 650 orang lainnya terluka dalam “ratusan serangan udara, artileri dan bombardir angkatan laut, di mana-mana di Jalur Gaza“, kata Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Sabtu (2/12/2023).

 

Hamas menambahkan bahwa pasukan Israel “secara khusus menargetkan Khan Yunis, di mana puluhan rumah dihancurkan oleh mereka dengan para penghuninya di dalam”.

 

Sebelumnya, pesawat-pesawat Israel telah menjatuhkan selebaran di wilayah timur dan utara kota Khan Younis, yang isinya mengimbau warga untuk mengungsi.

 

Selebaran-selebaran itu, seperti dilansir BBC, Sabtu (2/12/2023), memuat kode QR yang terhubung dengan peta Jalur Gaza. Wilayah tersebut kemudian dipecah menjadi ratusan blok, masing-masing disertai nomor tertentu.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.