BorneoFlash.com, TANJUNG REDEB – 2024 menjadi tahun paling sibuk bagi republik ini. Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar, selama 12 bulan kedepan Indonesia akan melangsungkan suksesi kepemimpinan secara serentak dan berjenjang.
Pemilihan legislatif digelar bersamaan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah yang digelar September mendatang.
Pers sebagai pilar demokrasi keempat memiliki peranan penting untuk turut mensukseskan pelaksanaan hajatan besar tersebut. Memahami besarnya peranan tersebut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sebagai salah satu organisasi perusahaan pers yang menjadi konstituen Dewan Pers, berupaya mengambil tanggung jawab itu.
Ya, SMSI Kalimantan Timur (Kaltim) akan menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) di Tanjung Redeb, Berau, pada 7 Desember mendatang. Tak sekadar mengumpulkan jajaran pengurus dan anggota SMSI se-Kaltim, hajatan ini juga mengundang stakeholder yang paling berkepentingan dalam proses pengawalan pemilu.
Ketua SMSI Kaltim Abdurrahman Amin mengatakan, rakorwil tersebut juga akan dirangkai dengan penandatanganan kesepahaman (MoU) antara SMSI Kaltim dengan tiga Polda Kaltim, Kejati Kaltim dan Bawaslu Kaltim. Tiga institusi merupakan “tiga serangkai” penegak hukum dan pengawas pelaksanaan Pemilu yang tergabung di Gakkumdu.
“Kegiatan ini sebagai wujud konkret SMSI untuk turut menjaga marwah demokrasi dengan pemberitaan yang mengarahkan pada terwujudkan pemilu damai dan berkualitas,” kata Rahman, sapaan Abdurrahman Amin.