Sigab Kaltim Gelar Pelatihan Perspektif GEDSI Tingkat Kelurahan Se Kota Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pelatihan perspektif GEDSI di Tingkat Kelurahan Kota Balikpapan, di Hotel Tiga Mustika Balikpapan selama dua hari dimulai pada hari Rabu, (18/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Pelatihan perspektif GEDSI di Tingkat Kelurahan Kota Balikpapan, di Hotel Tiga Mustika Balikpapan selama dua hari dimulai pada hari Rabu, (18/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Sigab Kaltim sudah melaksanakan kegiatan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Misalnya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan dengan  melakukan sosialisasi akses disabilitas untuk 54 Sekolah Dasar. Sedangkan, untuk kesehatan sudah dilakukan sosialisasi dengan seluruh Puskesmas di Kota Balikpapan.

 

Terkait GEDSI sudah dilaksanakan di seluruh OPD Se Kota Balikpapan pada bulan lalu. Sebenarnya, Gender Equality ini sudah ada di Pemerintah Kota, hanya saja Disabilitas Social Inclusion yang belum ada. “Ini bagian dari program pemerintah. Kami berfokus disabilitas,” terangnya.

 

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman, mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk membangun perspektif positif dan pemahaman yang kuat terkait isu tersebut.

 

“Saya percaya dengan pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik, para lurah  dapat menjadi agen perubahan yang lebih baik dan efektif di tengah masyarakat. Ini adalah langkah pertama dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil di seluruh Kelurahan di Balikpapan,” paparnya.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Dalam kebijakan dan program pembangunan di Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan selalu berusaha memasukkan aspek inkusi sosial.

 

“Saya mengingatkan kita semua bahwa inklusi bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab kita semua. Setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih inkusif dan adil,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.