BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Pembangunan jembatan Long Pahangai-Datah Suling, di Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur diproyeksikan rampung pada akhir tahun ini, hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas PUPR Mahakam Ulu (Mahulu) Didik Subagya.
Jembatan tersebut merupakan pemecahan masalah dari keterisolasian beberapa kampung di Mahulu. Sebab jembatan tersebut akan menghubungkan beberapa kampung di seberang sungai ke ibu kota Kecamatan.
Beberapa kampung akan terkoneksi jika jembatan ini selesai dibangun. Di antaranya kampung Data Naha, Long Isun, Lirung Ubing, Naha Aru dan Datah Suling.
Didik mengatakan, tak hanya roda dua atau sepeda motor. Konsep jembatan gantung yang akan dibangun ini juga dapat dilalui kendaraan roda empat. Sehingga warga mudah dalam memobilitas barang.
“Per September, progres pembangunan jembatan Datah Suling, sudah mencapai 67 persen,” kata Didik Subagya, Selasa (10/10/2023).
Menurut Didik, dengan melihat kondisi yang ada saat ini pihaknya optimis pembangunan jembatan tersebut dapat rampung sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Untuk masa kontrak pengerjaan selesai sampai tanggal 5 November 2023 mendatang,” katanya.
Didik mengatakan untuk saat ini pengerjaan masih on schedule atau sesuai dengan jadwal. Meskipun dalam pelaksanaannya ada beberapa kendala yang dihadapi. Kendala tersebut diantaranya, terkait pengadaan galian batu di dekat kampung Lirung Ubing.
“Kemarin sudah dari pihak pelaksana pesan mata stone breaker untuk percepatan pekerjaan angkur sisi Lirung Ubing,” ucapnya.
Dia berharap, dukungan dari masyarakat agar jembatan tersebut selesai tepat waktu.
“Kita berharap jembatan ini selesai tepat waktu agar bisa digunakan masyarakat,” tambahnya.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan gantung dengan konsep dapat dilalui kendaraan roda empat ini mulai dibangun pada Juni lalu. Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh.
Turut hadir juga Wakil Bupati Yohanes Avun, Sekda Stephanus Madang dan kepala OPD di Mahulu.
Untuk pembangunan jembatan itu, pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp56 miliar. Jembatan gantung itu memiliki panjang kurang lebih 120 meter. Membentang di atas Sungai Mahakam. Dan ditargetkan akan selesai pada November 2023 nanti.
Jembatan ini memiliki manfaat strategis, khususnya masyarakat Long Pahangai, Datah Suling dan lainnya. Dengan terbangunnya jembatan ini, akan memperlancar akses. Tak hanya orang, namun juga suplai barang-barang. (Advertorial)