BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Aruna, Pionir Integrated Fisheries Commerce di Indonesia, mengadakan Rapat Pemangku Kepentingan Program Perbaikan Perikanan Komoditas Rajungan di Kalimantan Timur (Kaltim), yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 September 2023 di Balikpapan, Kaltim.
Kegiatan tersebut digelar dengan agenda utama yakni pembentukan panel konsultatif dan kesepakatan rencana aksi. Kegiatan ini dilaksanakan Aruna sebagai salah satu pendukung pemenuhan syarat dalam proses memperoleh sertifikasi MSC yang sebelumnya telah dilakukan Aruna pada awal tahun lalu berupa kegiatan pre-assessment.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perikanan Tingkat 1 yang bertujuan, untuk meningkatkan kapasitas pemahaman pemangku kepentingan mengenai standar sertifikasi MSC untuk mewujudkan perikanan berkelanjutan di Kaltim.
Tentunya, rangkaian kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik pagi potensi perikanan rajungan di Kaltim.
Muhammad Idnillah selaku Direktur Kapal dan Alat Penangkapan Ikan di Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP atau yang kerap disapa Cak Muh, mendukung penuh inisiasi aruna untuk melakukan program perbaikan perikanan rajungan di provinsi Kaltim.
“Hal ini dapat meningkatkan kualitas ketertelusuran hasil perikanan, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur. Harapan kami, program ini juga dapat mendorong penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dan mengoptimalkan legalitas kapal penangkapan ikan,” jelasnya saat memberikan sambutan.
Adapun hasil dari rangkaian keseluruhan agenda merumuskan terbentuknya panel konsultatif pengurus pengelolaan Rajungan Kalimantan Timur dan Rencana Aksi program perbaikan perikanan Rajungan (Fisheries Improvement Progress).