Pemerintah Akan Buat Destinasi Kuliner di Pinggir Pantai Pasar Klandasan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Lapak pedagang pasar klandasan yang tidak berizin, dibongkar pemerintah. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri. 
Lapak pedagang pasar klandasan yang tidak berizin, dibongkar pemerintah. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri. 

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk menata dan menertibkan pasar klandasan, diharapkan antara pedagang dan pemerintah serta seluruh stakeholder yang ada di lokasi pasar klandasan ini dapat bekerja sama.

Kalimat inilah yang diucapkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar saat melakukan pembongkaran lapak pedagang yang tidak berizin di tepi pantai pasar klandasan, pada hari Selasa (6/9/2023).

Pembongkaran ini untuk mengembalikan fungsi awal, karena bangunan ini berdiri di atas fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) yang ada di pemerintah kota.

“Bagaimana para pengunjung pada saat ingin berbelanja di pasar klandasan bisa menikmati view laut yang ada,” ucapnya kepada awak media.

Disamping itu, dalam program kegiatan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah perubahan (APBD-P), sudah diprogramkan terkait dengan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar, mulai dari pembersihan hingga penataan kegiatan fisik di lapangan.

“Nah sarpras pasar itu saya arahkan pada lokasi ini (pasar klandasan) untuk bagaimana membuat satu kuliner yang benar-benar bisa sambil menikmati pantai Kota Balikpapan. Itu esensinya,” ujarnya.

Sebanyak 37 petak pedagang yang berjualan sebelumnya ini akan ditempatkan kembali disini tapi berikan waktu untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada, supaya aspek pantai di pasar klandasan bisa terlihat.

“Nanti fungsinya disini bisa berjualan dari jam 4 sore sampai jam 10 malam, itu akan saya fasilitasi kepada seluruh pedagang. Sistemnya terserah dia, yang jelas pagi harus bersih. Nanti pakai rombong yang akan saya fasilitasi, supaya seragam dan cantik dari aspek arsitektur penataan kulinernya, sehingga rapi dan lebih terlihat fungsinya,” terangnya.

Sementara ini para pedagang dipindahkan ke petak pasar di blok B yang saat ini kosong. “Dari teman-teman pedagang menyampaikan kepada saya bahwa dia (pedagang,red) menyewa lokasi pada petak pasar yang ada, sedangkan disana kosong. Saya sudah ada kesepakatan, rencana saya tempatkan di TPS yang ada,” pungkasnya.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.