Ciptakan Wilayah yang Sehat, Pemkab Mahulu Sosialisasi dan Advokasi Kabupaten Sehat dan Sanitasi Bersih

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pemkab Mahulu melalui Dinkes P2KB mengadakan Sosialisasi Advokasi Kabupaten Kota Sehat dan Hygiene Sanitasi Tahun 2023, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang, pada Rabu (23/08/2023). Foto: HO/Prokopim Mahulu.
Pemkab Mahulu melalui Dinkes P2KB mengadakan Sosialisasi Advokasi Kabupaten Kota Sehat dan Hygiene Sanitasi Tahun 2023, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang, pada Rabu (23/08/2023). Foto: HO/Prokopim Mahulu.

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) mengadakan Sosialisasi Advokasi Kabupaten Kota Sehat dan Hygiene Sanitasi Tahun 2023 bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang, pada Rabu (23/08/2023).

Sosialisasi dan advokasi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Yohanes Avun turut dihadiri Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Regina Hunyang menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diikuti oleh 30 perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutan Bupati yang disampaikan oleh Wabup mengatakan, Sosialisasi dan Advokasi Kabupaten Kota Sehat pada hari ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kita menuju Kabupaten/Kota Sehat yang kita cita–citakan.

“Melalui program ini, kita akan berfokus pada sejumlah aspek penting, seperti peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, sanitasi yang baik, lingkungan bersih, gizi yang seimbang, serta promosi kesehatan secara holistic,”

“Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 serta Misi ke 3 Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu yakni Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi,” kata Bupati.

Dikatakan Yohanes Avun lebih lanjut, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kita membutuhkan sinergi dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat.

“Oleh karena itu, Sosialisasi dan Advokasi hari ini adalah langkah awal dalam merangkul peran serta masyarakat, pelaku usaha, dan instansi terkait,” kata Wabup.

Ia pun berharap Sosialisasi dan advokasi ini janganlah dijadikan sekedar kampanye saja, tetapi jadikan sebagai panggilan untuk bertindak.

Baca Juga :  Wali Kota Bangga dengan Perjuangan Tim Indonesia Walaupun Indonesia Kalah di Babak Semifinal 

“Berdasarkan hal tersebut, Saya instruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan P2KB Mahakam Ulu untuk dapat bersinergi aktif dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat dalam melaksanakan tindakan nyata di masyarakat, baik dalam hal penyuluhan, kampanye, atau aksi-aksi nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan pentingnya menerapkan standar kebersihan, sanitasi, dan gizi yang baik,” kata Wabup menjelaskan.

Dalam sambutan Kepala Dinkes P2KB Petronela Tugan yang disampaikan Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Regina Hunyang, SKM menuturkan, kegiatan sosialisasi advokasi kabupaten kota sehat dan hygiene sanitasi  bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait penyelenggaraan kabupaten kota sehat di Mahulu

“Dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diperlukan pengelolaan pembangunan dan berwawasan kesehatan, guna meningkatkan kualitas lingkungan baik dari fisik maupun sosial melalui penyelenggaraan kabupaten kota sehat,” katanya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.