Tahun Ini, Mata Pelajaran Pancasila Jadi Mata Pelajaran Khusus 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof Drs K.H Yudian Wahyudi mensosialisasikan pembinaan ideologi Pancasila di Kota Balikpapan, di Aula Balai Kota Balikpapan, pada hari Jumat (11/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof Drs K.H Yudian Wahyudi mensosialisasikan pembinaan ideologi Pancasila di Kota Balikpapan, di Aula Balai Kota Balikpapan, pada hari Jumat (11/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mensosialisasikan pembinaan ideologi Pancasila di Kota Balikpapan

“Kita menjadikan mata pelajaran Pancasila menjadi mata pelajaran khusus, kembali seperti semula yang dimulai semester ini. Nanti akan ada peluncuran di Jakarta. Ada buku untuk PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Kita mengambil pendekatan yang berbeda,” jelasnya kepada awak media usai sosialisasi yang digelar di Aula Balai Kota Balikpapan, pada hari Jumat (11/8/2023).

Yudian Wahyudi mengatakan Pancasila sebelumnya merupakan bagian dari mata pelajaran PPKN, akan tetapi saat ini mata pelajaran Pancasila adalah yang utama.

“Dari yang utama itu, 70 persen lebih ke penerapan penghayatan. Nanti disinilah kreativitas guru, siswa dikembangkan dan 30 persen itu lebih kepada teori seperti siapa penggali Pancasila dan lainnya,” terangnya.

Sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila di Kota Balikpapan, di Aula Balai Kota Balikpapan, pada hari Jumat (11/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila di Kota Balikpapan, di Aula Balai Kota Balikpapan, pada hari Jumat (11/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Yang kedua, pihak juga mengambil apresiasi khidmat Pancasila yang akan dilakukan setiap tahun pada tanggal 9 September.

“Kami bekerja sama salah satunya dengan paskibraka. Paskibraka ini menjadi bagian dari kami. Nanti akan menjadi tokoh di lapangan sebagai duta Pancasila untuk memperkuat persatuan dan kesatuan kita,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.