Tak hanya itu, pelatihan ini juga dapat menumbuhkan wirausaha baru dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi produk olahan pangan yang sehat, sehingga memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah.
Sementara itu, narasumber dalam pelatihan olahan pangan, Riswahyuni menyambut baik diselenggarakan pelatihan seperti ini, karena hal ini untuk menguatkan pelaku usaha baru dalam menciptakan produk berdaya saing dan melengkapi perizinan, apabila ada yang belum mempunyai perizinan.
Yuni sapaan karibnya mengungkapkan dirinya sering bekerja sama dengan DKUMKMP Balikpapan, untuk memberikan pelatihan pengolahan. “Kami juga memberikan motivasi kepada pelaku usaha,” ujarnya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh DKUMKMP Kota Balikpapan dengan sasaran para pelaku UMKM Balikpapan dapat menciptakan peluang usaha, karena itu lebih penting dari pada hanya mencari pekerjaan.
“Di kelas ini didominasi oleh kaum wanita dan ibu rumah tangga. Berharap di usia produktif mereka bisa ikut menciptakan peluang usaha, untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka dan meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat disekitar mereka,” tutupnya.