Hanya SMA Negeri 8 Balikpapan Miliki Program Dual Track, SMA Serasa SMK 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Guru Pembimbing Dual Track SMA Negeri 8 Balikpapan Taufik Rahman bersama siswi Dual Track saat mengikuti bazar UMKM di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Guru Pembimbing Dual Track SMA Negeri 8 Balikpapan Taufik Rahman bersama siswi Dual Track saat mengikuti bazar UMKM di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Siswi SMA Negeri 8 Balikpapan mengikuti bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Balikpapan, dalam rangka Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME) yang dimulai tanggal 27-30 Juli 2023.

Pantauan BorneoFlash.com tertuju pada tulisan Kurikulum Dual Track Tata Boga SMA Negeri 8 Balikpapan yang terpajang di stand tersebut.

Saat ditemui, siswi kelas XI SMA Negeri 8 Balikpapan, Regina  menuturkan bahwa Dual Track merupakan program SMA Negeri 8 Balikpapan yang ditujukan kepada siswa siswi yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi ketika lulus nanti. 

“Program buat kita yang setelah lulus nanti mau lanjut kerja. Jadi kita dibimbing buat praktek seperti SMK gitu yang nantinya akan mendapatkan sertifikat. Program ini baru tahun ini,” jelas kepada BorneoFlash.com, pada hari Jumat (28/7/2023).

Tidak hanya praktek membuat makanan dan minuman di sekolah saja tetapi juga diajak berkunjung ke pabrik industri yang berada di Kelurahan Teritip. “Beberapa Minggu kita datang ke pabrik yang berada di teritip. Kita dibimbing  memasak, ada amplang, Frozen food, bakery termasuk kue kering,” ungkapnya.

Regina bersama tim yang terdiri lima orang ini mengungkapkan jika pertama kali mengikuti bazar besar seperti ini. Dalam bazar ini, timnya menjual puding, cireng isi, nanas bolen, oreo goreng dan es melon yang paling banyak peminatnya. Produk ini merupakan hasil tangan dari kelima siswi SMA Negeri 8 Balikpapan.

Sementara ini, produk- produk masih dijual di lingkungan sekolah. “Kita nitip di koperasi sekolah trus kemarin kita membuka bazar saat kegiatan MPLS di sekolah,” terangnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.