Dalam kesempatan penandatanganan MOU ini, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara menyatakan, pembangunan Nusantara untuk menjadi kota hijau, berkelanjutan, cerdas dan inklusif tidak terlepas dari partisipasi berbagai stakeholders termasuk kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta.
“Kami sangat antusias tentang kolaborasi ini. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi pembangunan kota cerdas di Nusantara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Guy Bonassi menyambut kerjasama ini dengan antusias. “Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan kota cerdas di Indonesia melalui berbagai solusi dan inovasi sistem cerdas yang andal. Kerja sama ini akan memungkinkan pertukaran gagasan, pengalaman, dan implementasi teknologi untuk membawa manfaat positif bagi pembangunan di Nusantara,” terangnya.
Mohammed Ali Berawi juga menyatakan bahwa, kerja sama dengan berbagai perusahaan dunia akan semakin meningkatkan kemitraan di bidang teknologi. Kolaborasi ini akan meningkatkan implementasi kota cerdas dan inklusif melalui pertukaran ide, sumber daya dan strategi dari Thales dan OIKN.
“Kerjasama dengan Thales akan membantu pembangunan sistem kota cerdas melalui pengambilan keputusan berdasarkan pada data untuk merealisasikan visi nusantara sebagai kota dunia untuk semua,” ungkapnya.
Kerjasama yang dijalin melalui MOU ini juga dihadiri oleh Agus Gunawan (Direktur Transformasi Hijau OIKN), Nicolas Bouverot (Vice President of Thales Group for Asia), dan Olivier Rabourdin (Country Director of PT Thales Indonesia).