Building Manager Amarilis PT Patra Jasa, Septin Pamalla Mangiwa mengatakan sekitar pukul 18:10 WITA petugas mendengar bunyi alarm di lantai 17 dan petugas langsung menuju sumber alarm, kemudian melakukan penanganan.
“Sistem kita secara otomatis langsung bekerja mematikan listrik. Sumber percikan api itu berasal diduga dari water heater yang berada di teras balkon di luar bangunan hunian. Untuk penyebabnya masih dalam tahap proses penyelidikan,” terangnya.
Proses pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu kurang lebih 10 menit. Saat ini kondisi kamar tersebut dalam keadaan kosong, penghuni sedang dinas di luar kota. “Tidak ada korban sama sekali,” ujarnya.

Semua penghuni apartemen Pertamina Balikpapan langsung dikeluarkan dari gedung melalui tangga darurat. “Kami langsung menginfokan untuk keluar,” imbuhnya.
Kejadian ini pertama kali terjadi. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada penghuni apartemen agar tetap memperhatikan peralatan listrik, apabila keluar dari kamar apartemen.